Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengingatkan TNI dan Polri harus memiliki talenta digital yang menguasai artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan hal-hal lain menyangkut teknologi digital.
Hal itu disampaikan Presiden dalam arahannya pada Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2022 yang berlangsung secara hybrid di Jakarta, Selasa.
"Yang namanya talent digital itu harus. Di TNI-Polri juga harus memiliki talent digital, karena eranya sudah era seperti ini, harus punya jago-jago AI, digital design, mengerti masalah blockchain, yang mengerti masalah digital marketing, karena nanti kita akan bergelut dengan itu," ujar Presiden.
Presiden menegaskan penegak hukum harus mengerti masalah teknologi digital. Sebab, kata dia, kejahatan saat ini sudah bergeser menyentuh hal-hal yang berkaitan dengan teknologi digital.
"Kalau penegak hukum Polri tidak mengerti dengan hal-hal yang tadi saya sampaikan bagaimana? Kejahatan mungkin bergeser dari konvensional menjadi hal-hal yang berkaitan dengan digital, dan sekarang sudah terjadi," ujarnya.
Presiden meminta TNI-Polri mulai mencari dan harus memiliki talenta-talenta digital di instansinya masing-masing.
"Karena pertarungan kita ke depan adalah teknologi," jelasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi imbau kawasan industri tak segan minta tambah vaksin penguat
Baca juga: Presiden Jokowi minta BNPB cek instrumen peringatan dini bencana secara rutin
Berita Lainnya
Badan Anggaran DPR RI nilai asumsi APBN 2025 mampu jawab tantangan global
19 September 2024 17:04 WIB
KPU DKI ajak masyarakat untuk bijak gunakan hak pilih jelang tahap penetapan
19 September 2024 16:48 WIB
Nilai tukar rupiah naik di tengah proyeksi penurunan kembali FFR hingga akhir 2024
19 September 2024 16:45 WIB
Paripurna DPR RI setujui RUU Kementerian Negara jadi undang-undang
19 September 2024 16:31 WIB
Presiden Jokowi menekankan pentingnya pembukaan lapangan kerja baru
19 September 2024 16:14 WIB
1.145 mahasiswa Unhan ditetapkan sebagai komponen cadangan matra darat
19 September 2024 16:06 WIB
Etihad Airways tambah layanan frekuensi penerbangan jadi setiap hari ke Bali
19 September 2024 15:55 WIB
Kadin ungkapkan logistik hambatan utama perdagangan Indonesia timur
19 September 2024 15:42 WIB