Pekanbaru (ANTARA) - Masyarakat Provinsi Riau diminta harus lebih waspada dalam protokol kesehatan, karena saat ini lonjakan kasus COVID-19 telah terjadi sepekan terakhir hingga di angka tiga digit dan terbanyak berada di Pekanbaru.
Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau melaporkan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Riau per 10 Februari 2022 mengalami penambahan 172 kasus baru, dari sebelumnya terdapat 220 kasus.
"Kamis terdapat penambahan 172 pasien terkonfirmasi COVID-19 di Riau," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy di Pekanbaru, Kamis.
Masrul Kasmy mengatakan, kabar baiknya pada saat bersamaan di Riau terdapat 47 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh dari sebelumnya 59 pasien.
"Kabar baiknya lagi hari Kamis tidak terdapat penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19 di Ruau, dari sebelumnya terdapat satu pasien yang wafat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Masrul menjelaskan, dari penambahan 172 kasus baru, terdapat satu kasus merupakan warga luar Provinsi Riau. Sedangkan kasus terbanyak di Riau terdapat di Pekanbaru sebanyak 137 orang.
"Kemudian disusul Kuansing 11 kasus, Kampar 6 kasus, Siak dan Dumai 5 kasus, Pelalawan, Inhu dan Rohil 2 kasus, Rohul 1 kasus," katanya.
Untuk itu, ia tidak bosan-bosan mengimbau agar warga masyarakat tetap disiplin pada protokol kesehatan, jangan membuka masker saat beraktifitas di keramaian, lalu rajin mencuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, mencegah mobilitas interaksi (5M).
"Mari jangan kendor prokes jaga diri, keluarga dan lingkungan dengan disiplin pada hal tersebut, semoga COVID-19 tidak bertambah lagi," tukasnya.