Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaannya dan disiplin pada protokol kesehatan mengingat ada lonjakan kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 113 orang.
"Data per 4 Februari 2022 kembali terjadi lonjakan COVID-19 di Riau dimana ada 113 kasus baru, naik dari sebelumnya 96 kasus," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy di Pekanbaru, Sabtu.
Masrul Kasmy mengatakan, dari total 113 kasus baru tersebut tidak semuanya warga Riau namun pendatang sebanyak 39 orang.
"Dari penambahan 113 kasus baru terdapat 39 kasus merupakan warga luar Provinsi Riau. Sedangkan kasus terbanyak di Riau terdapat di Pekanbaru ada 62 orang," katanya.
Ia mengatakan, kabar baiknya di Riau tidak terdapat penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19.
"Semoga selalu bertahan, sama seperti sebelumnya tidak terdapat pasien yang wafat," ungkapnya.
Masih lanjut dia, selain Pekanbaru kota penyumbang kasus konfirmasi baru terbanyak nomor dua disusul Dumai ada 10 kasus, Kuantan Singingi 5 kasus, Siak 3 kasus, Indragiri Hulu dan Bengkalis masing-masing 2 kasus.
"Kemarin di Riau terdapat penambahan tiga pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh, dari sebelumnya terdapat lima pasien," katanya.
Untuk itu,Masrul Kasmy mengingatkan, masyarakat tidak boleh lengah dan harus meningkatkan disiplinnya menerapkan 5 M dalam tiap aktifitas. Apalagi saat ini semua kegiatan masyarakat sudah mulai normal, baik bekerja, sekolah maupun ekonomi.
"Ingatlah selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi," tutupnya.
