Balitbang Riau Ekspos Penelitian Untuk Kesejahteraan Masyarakat

id balitbang riau, ekspos penelitian, untuk kesejahteraan masyarakat

Pekanbaru, 23/4 (antara) - Badan Penelitian dan Pengembangan yang memiliki nama baru yang di tetapkan dalam kepmendagri no 1 tahun 2011 menjadi Badan Penelitian Pengembangan (BPP) Provinsi Riau, melakukan ekspos hasil kajian penelitianya untuk kemajuan teknologi dan informasi bagi masyarakat.

Ekspos hasil penelitian dan penegembangan BPP Provinsi Riau, di lakukan di Ruangan media center yang di miliki oleh Balitbang, selasa (23/4) yang di hadiri para peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), para media dan juga di pimpin langsung oleh Kepaladinas BPP Riau Tengku Dahril. "Kajian pengembangan dan penelitian terhadap sumber daya alam (SDA) baik berupa pangan, sumber energi dan teknologi untuk kemajuan Sumber daya Manusia (SDM) masyarakat indonesia" ujar Tengku Dahril.

"Disamping itu kami juga ikut merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah Riau dalam bidang penelitian dan pengembangan di setiap Kabupaten dan Kota," kata Kepala Dinas Balitbang kata Tengku Daril. Salah satu pemanfaatan lahan seluas 30 Hektar yang berada di depan Pesantren Teknologi Pekanbaru, Provinsi Riau. Badan Penelitian dan Pengembangan Balitbang Riau, mengolala lahan pertanian tersebut untuk mewujutkan percepatan pembangunan Riau, sebagai tugas pokok Balitbang dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan yang berkualitas.

Kajian dan penelitian yang di lakukan di lahan seluas 30 hektar itu, telah banyak di lakukan oleh balitbang Riau.Kajian aplikasi bioteknologi untuk seleksi bibit sagu unggul (metroxy sagu rottb), dan optimalisasi pemanfaatan limbah sagu menjadi pruduk unggulan masyarakat Riau juga di laksanakan di eral tersebut.

"Penegembangan bitanol yang berasal dari tanaman jepang sejenis jagung yang bernama shorghun juga di kembangkan di lahan ini," ujarnya.

BPP juga melakukan pengembangan teknologi dalam bidang pertanian, salah satunya yaitu pengembangan bibit unggul tanaman padi, gandum dan tanaman pangan lainya yang merupakan salah satu kebutuhan pokok dari makan masyarakat indonesia. Penegembangan bibit padi unggul saat ini, BPP melakukan pengupayaan tanaman padi yang dapat cepat lebih menghasilkan dan produktifitas pemanenan hasil padinya bisa di lakukan minimal tiga kali dalam setahun.

Badan Pengembangan dan Penelitian (Balitbang) Provinsi Riau juga melakukan pengembangkan terhadap pengembangan sumber energi alternatif dari tanaman seperti yang letah di lakukan terhadap tanaman sorghum sejenis tanaman jagung yang di tanam oleh pihak jepang di negaranya untuk bahan bio etanol.

Dalam uji coba di lahan Balitbang di depan pesantren tekologi Pekanbaru, akan ditanam sorghum pada lahan seluas 1.200 meter persegi. " Di negara jepang tanaman shorgum ini dalam 4 bulan bisa tumbuh tingginya mencapai empat meter, sementara uji coba oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di daerah cipinong Jawabarat dalam empat bulan tingginya mencapai lima meter,"kata Tengku Dahril.

"Kajian - kajian bioteknologi pembudidayaan tumbuhan langka khas Riau dalam rangka konversi sumberdaya alam dan pelestarian tumbuh-tumbuhan khas Riau juga ada di sana,"ujarnya.

Dalam kajian lainya BPP juga melakukan kajian terhadap pengembangan sepeda listrik yang ramah lingkungan dan tidak menggunakan sumber energi dari BBM (Bahan Bakar Minyak) atau aliran listrik PLN. Akan tetapi pengembangan sepeda listrik ini memanfaatkan sumber energi matahari sebagai energi listrik yang mengaliri sepeda listrik agar dapat berfungsi.

Balitbang juga bekerja sama dengan pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk dapat lebih mendorong percepatan pembangunan daerah melalui kebijakan/kegiatan yang berbasis pada hasil-hasil penelitian dan pengembangan di Riau untuk Kemasalahatan masyarakat Riau. oleh: Reindy Rudagi