Kepolisian Tanggung Pengobatan Bocah Korban Peluru Nyasar

id kepolisian tanggung, pengobatan bocah, korban peluru nyasar

Kepolisian Tanggung Pengobatan Bocah Korban Peluru Nyasar

Pekanbaru, (antarariau.com) - Polda Riau memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan Rendi, bocah empat tahun yang menjadi korban peluru nyasar dari letupan senjata aparat kepolisian di Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Seluruhnya (biaya) ditanggung," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Hermansyah kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa, seraya membenarkan bocah tersebut terkena terjangan peluru aparatnya, namun hal itu terjadi tanpa kesengajaan.

Menurut dia, peluru yang mengenai bagian kiri di bawah ketiak Rendi itu meluncur dari senapan seorang personel kepolisian asal Brimob Polda Riau yang ditugaskan mengamankan perusahaan karet.

"Waktu melakukan pengejaran terhadap maling karet, anggota mengokang senjata tapi tak sengaja sudah meletus dan pelurunya mengenai si anak," tutur Hermansyah.

Rendi kemudian dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru. Bocah itu terluka akibat terkena tembakan pada Minggu (14/4). Saat itu korban sedang ikut ayahnya bekerja sebagai buruh pengambil karet di perusahaan perkebunan PT Ade Plantation.

Saat kejadian siang itu ada enam anggota kepolisian bersama petugas sekuriti perusahaan mengejar pencuri buah sawit dan karet PT Ade Plantation.

Tembakan meluncur dari arah aparat diduga merupakan personel Brimob Polda Riau yang menggunakan senjata laras panjang.

Hermansyah menambahkan, anggota kepolisian yang melepaskan tembakan itu kini diperiksa oleh Propam Polda Riau.

"Masih diperiksa di Propam, kalau memang ada kesalahan nanti akan ditindak sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.(Foto:katakabar.com)