Petani milenial di Kampar panen cabai

id Panen Cabai

Petani milenial di Kampar panen cabai

Suasana panen cabai. (ANTARA/dok)

Menjadi pertani tidak akan pernah berdampak pada resesi ekonomi,
Bangkinang Kota (ANTARA) - Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA) Provinsi Riau Yusri panen perdana cabai merah keriting lebih kurang seluas 1 hektare pada lahan yang dikelola oleh kelompok millenial pengurus Panti Asuhan Putra Kecamatan Bangkinang Kota, Kamis.

Yusri mengungkapkan rasa bangganya melihat anak muda Kampar menunjukkan kreativitasnya, dan dia mendorong para orang tua agar memberikan motivasi buat anak-anak mereka.

Dia menyebutkan, pada zaman sekarang ini, kita sangat butuh kaum millenial yang mau bertani seperti ini, karena menjadi petani tidak akan pernah berdampak pada resesi ekonomi.

"Orang tua yang berprofesi sebagai petani, ayo bawa anak muda kita untuk bertani, ajarkan mereka memahami pertanian, karena saat ini, menjadi petani juga merupakan suatu profesi yang menjanjikan bagi generasi muda kita asalkan serius dan tekun menjalaninya" ujar Yusri yang juga Ketua KTNA Kabupaten Kampar ini.

Dia berharap, setiap hari ada kelompok tani yang melakukan panen apa saja yang mereka tanam dan dia menjanjikan dapat membantu jika menemui kendala.

"Bila harga pasar turun, para petani boleh mengundang pemerintah daerah mulai dari bupati sampai dengan kepala OPD untuk panen bersama sekaligus membeli semua hasil panen dengan harga jauh lebih tinggi untuk membantu para petani di Kabupaten Kampar," ujar Sekda Kampar ini.

Sementara itu anggota KTNA Kampar Badri yang mengelola kebun cabai itu menyampaikan rasa syukurnya bisa panen, "Ini adalah hasil tanam kami selama 4 bulan, alhamdulillah bisa menghasilkan cabai merah yang baik," kata dia.

Dia menyebutkan, menghadapi situasi seperti saat ini, keterpurukan ekonomi membuat kita semakin kreatif untuk tetap bersemangat membuat peluang hidup menumbuhkan ekonomi kita sendiri.

"Anggap saja ini motivasi buat yang lainnya tetap bersemangat berusaha, Allah SWT yang menentukan rezeki kita yang mau berusaha," ujarnya.