Massa Demo Polda Tuntut Pengusutan Mafia Lahan

Pekanbaru, (antarariau.com) - Puluhan massa mengatasnamakan Pemuda Melayu Nusantara dan Barisan Mahasiswa Kuantan Singingi menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Polda Riau menuntut pengusutan kasus sengketa lahan yang diindikasi melibatkan oknum aparat.

"Kami meminta Polda Riau segera mengusut tuntas kasus sengketa lahan. Kasus ini melibatkan mafia tanah tidak lain adalah oknum anggota," kata Raja Iqbal, selaku Koordinator Lapangan dalam orasinya di aksi tersebut, Senin.

Massa pengunjuk rasa menggelar aksinya tepat di depan pintu gerbang Markas Polda Riau dengan membawa berbagai spanduk kecaman.

Beberapa di antaranya menyerukan banyaknya kasus sengeketa lahan di Riau yang melibatkan para oknum anggota Polri, namun terkesan dibiarkan tanpa ada upaya hukum.

"Kami sangat mengharapkan Polda lebih tegas dalam mengambil sikap dalam upaya pengusutan kasus-kasus sengketa lahan di Riau," kata Muhammad Ali, seorang demonstran.

Aksi puluhan massa ini berlangsung damai dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Massa menyudahi aksinya setelah membacakan deklarasi tuntutan terkait pengusutan kasus sengketa lahan di Kabupaten Kuantan Singingi yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.

Demonstran kemudian bergerak ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Markas Polda Riau.

"Kami akan melanjutkan aksi dengan tuntutan yang sama di gedung DPRD Riau," kata koordinator aksi.

Pada aksi ini, juga sempat menyebabkan kemacetan kendaraan cukup panjang. Namun Polantas terus berupaya mengatasi kemacetan itu.