Kominfo Kampar minta provider telekomunikasi penuhi kewajibannya

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya dalam meningkatkan pendapatan Asli Daerah PAD) terutama di masa pandemiCOVID-19 ini, dimana salah stu sumber pendanaan daerah berasal dari retribusi menara telekomunikasi.

"Jumlah menara providerterdata di Kamparsekitar 400 unit dengan target kita mampu menarik sebanyak 395 menara. Jika dikalkulasikan pendapatan daerah dapat mencapai lebih kurang Rp1,1 miliar," kata Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efrilsaat melakukan pembicaraan melalui Livestraming dengan provider di Indonesia dan Riau di Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar, Kamis.

Oleh sebab itu ia meminta karena saat ini sudah memasuki akhir tahun kami minta kerjasama untuk dapat memenuhi kewajiban retribusi Menara ke Pemkab Kampar.

Dari pembicaraan tersebut diketahui bahwa saat ini proses administrasi dari perusahaan masing-masing provider , diperkirakan awal Desember dilakukan pembayaran sesuai dengan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) yang sudah disampaikan Pemkab Kampar.

Pihaknya meminta kepada seluruh provider untuk dapat bekerjasama dalam memenuhi kewajiban retribusi. "Harapan kami tentunya ini tentunya dapat dilakukan secara baik-baik sehingga kewajiban dapat di tunaikan," kata Yuricho.

Yuricho mengajak bersama-sama dalam membangun Kabupaten Kampar dengan berpartisipasi terhadap retribusi. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pengusaha telekomunikasi yang telah memenuhi retribusi ini serta telah ikut membangun Kampar pada bidang telekomunikasi," katanya.

Terakhir,Yuricho menyampaikan ada beberapa lokasi yang masih menjadi PR bersama, dimana ada 8 kecamatan yang sampai saat ini masih Blank Spot (tidak ada jaringan internet). Olehnya, Pemkab Kampar meminta para perusahaan telekomunikasi dapat memberikan layanan kepada masyarakat sehingga mereka bisa menikmati jaringan internet.