Paris (ANTARA) - Duta besar Prancis telah diperintahkan pergi dari Belarus dan dia telah meninggalkan negara tersebut, lapor Kantor Berita Prancis AFP pada Minggu (17/10) mengutip kedutaan besar Prancis di Minsk.
Pihaknya tidak menjelaskan alasan Duta Besar Nicolas de Bouillane de Lacoste diusir. Media setempat melaporkan bahwa pemerintah di Minsk telah memanggil pulang dubesnya untuk Paris, Igor Fesenko.
Baca juga: Prancis kirimkan 688.800 dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca untuk Indonesia
Namun, kedubes Prancis menulis di situsnya bahwa Lacoste pada Rabu menjamu perwakilan Govori Pravdu (Tell the Truth), organisasi non-pemerintah yang baru-baru ini dilarang, termasuk bertemu salah satu pemimpinnya, Andrey Dmitriev, yang mencalonkan diri pada pilpres tahun lalu.
Kementerian Luar Negeri Belarus dan Prancis serta kedubes Prancis belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Baca juga: Tiga Migran Aljazair naas terlindas kereta di Prancis
Hubungan antara negara-negara anggota Uni Eropa dan Belarus surut sejak Presiden Alexander Lukashenko tahun lalu kembali memenangi pemilihan yang dituduh oposisi diwarnai kecurangan.
Dia menindak keras oposisi dengan menangkap semua tokoh pentingnya atau mengirim mereka ke pengasingan.
Baca juga: Inggris Raya tolak vaksin COVID-19 Valvena dari Prancis
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB