Pekanbaru (antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, memprioritaskan penangnganan untuk memperbanyak ruang terbuka hijau untuk paru-paru kota, karena saat ini luasnya sangat terbatas .
"Ruang terbuka hijau itu sangat penting karena sebagai paru-paru kota, maka merupakan prioritas pekerjaan bagi instansi terkait untuk segera digarap," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT kepada wartawan Kamis.
Dia mengatakan, ruang terbuka hijau di Kota Pekanbaru sangat terbatas. Untuk itu diupayakan diperluas dengan melibatkan perguruan tinggi setempat dan pengusaha.
Namun ruang terbuka hijau terdapat di jalan Diponegoro, jalan MT Thamrin kawasan PCR Rumbai, sekitar Agung Masjid An Nur Pekanbaru.
Sedangkan kawasan yang berada di arena publik itu dijadikan sarana rekreasi keluarga bagi penduduk setempat pada hari Minggu pagi sembari berolahraga ringan.
Selain itu, ruang terbuka hijau juga terdapat pada sejumlah kampus di Pekanbaru seperti Universitas Riau, Universitas Lancang Kuning, Universitas Islam Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.
Jika dibandingkan dengan jumlah luas wilayah maka, ruang terbuka hijau itu prosentasenya kurang dari 15 persen yang tersebar 12 kecamatan dan 60 kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru.
Menurut dia, peran serta pengelola perguruan tinggi sangat penting untuk membuat atau mengembangkan ruang terbuka hijau di lokasi kampung masing-masing.
Jika ruang terbuka hijau semakin banyak di Kota Pekanbaru, maka minimal warga dapat menghirup udara segar dan pada siang hari terasa teduh.
Pada waktu tertentu, cuaca di Kota Pekanbaru mencapai 34 hingga 35,5 derajat celcius sehingga ruang terbuka hijau sangat diperlukan.
Firdaus menambahkan, pihaknya sudah mengajukan kepada DPRD setempat agar menyetujui alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penambahan ruang terbuka hijau di wilayah ini. ***3*** (U.A047)
Pemkot Pekanbaru Bakal Lestarikan Ruang Terbuka Hijau
