Pekanbaru (ANTARA) - Provinsi Riau kini berduka karena Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri Al Azhar meninggal dunia, Selasa (12/10/2021) malam.
Kabar berpulangnya tokoh masyarakat Riau itu dirasa begitu cepat beredar secara berantai di media sosial, termasuk disebarkan oleh sejumlah tokoh di Riau.
Dalam pesan yang diterima, dari Datuk Seri Al Azhar wafat pada Selasa malam sekitar pukul 22.04.
Ketua Dewan Pimpinan Harian LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar saat dikonfirmasi media membenarkan. Ia mengatakan almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di ruangan ICU RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru.
Syahril mengatakan bahwa keluarga besar LAMR sangat berduka mendalam dengan meninggalnya Al Azhar.
"Kami sangat berduka dengan meninggalnya Datuk Seri H Al Azhar, semoga semua salah beliau diampunkan Allah," kata Syahril di Pekanbaru.
Syahril menjelaskan, bahwa tadi siang ia masih sempat menjenguk Al Azhar di ruangan ICU RS Awal Bros.
"Tadi siang saya sempat ke situ, tapi beliau masih di ICU. Atas nama keluarga kami memohon maaf jika selama hidupnya Datuk Al Azhar mempunyai salah," katanya.
Pihak LAM Riau, sambung Syahril saat ini langsung bertolak ke RS Awal Bross.
Sebelumnya, pada Rabu (6/10/2021) lalu Adik kandung Al Azhar, Alang Rizal mengatakan Al Azhar baru saja menjalani operasi batu empedu pada pukul 11.30 WIB. Memang kondisinya sempat ngedrop, kritis, serta ada penyakit lain yang tidak bisa diungkapkan sebelum hasil laboratorium. Innalillahi wa innailaihiraajiuun.
Turut berduka, Ketua LAM Riau Datuk Seri Al Azhar wafat
Datuk Seri H Al Azhar. (ANTARA/-tangkapan layar)
