Legislator Sesalkan Hutan Kota Jadi Lokasi PKL

id legislator sesalkan, hutan kota, jadi lokasi pkl

Legislator Sesalkan Hutan Kota Jadi Lokasi PKL

Pekanbaru (antarariau.com) - DPRD Kota Pekanbaru, Riau, menyesalkan kawasan hutan kota di jalan MH Thamrin setempat dijadikan sebagai tempat berjualan para pedagang kaki lima sehingga merusak keindahan dan kenyamanan.

"Kami menyesalkan tindakan dari petugas Satpol PP Pekanbaru, yang seakan membiarkan PKL berjualan di hutan kota," kata anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Syamsul Bahri kepada wartawan, Rabu.

Menurut dia, tindakan PKL tersebut sudah tidak dapat dibiarkan lagi sehingga harus ditertibkan oleh Satpol PP.

Pernyataan tersebut terkait sejumlah PKL berjualan di kawasan hutan kota yang terletak di jalan MH Thamrin, Pekanbaru, sehingga mereka merusak kawasan hutan yang berfungsi untuk paru-paru kota.

Para pedagang itu menebang sebagian pohon pelindung dan merusak rumput yang sengaja dipelihara oleh aparat Dinas Pertamanan Pemkot Pekanbaru.

Namun bila dibiarkan begitu saja, maka jumlahnya pedagang terus bertambah dan akan mengalami kesulitan ketika dilakukan operasi penertiban.

"Sekarang ini jumlah PKL masih sedikit, makanya Satpol PP dengan gerak cepat melakukan razia penertiban," kata politisi dari Partai Demokrat itu.

Dia memberikan batas waktu hingga pekan depan, jika kawasan hutan itu belum juga ditertibkan dari aksi PKL, maka aparat terkait untuk segera bertanggungjawab terhadap masalah tersebut.

Pihaknya tidak anti terhadap PKL, namun tentunya diutamakan ketika berjualan mereka lebih tertib dan bersih serta menegakkan aturan yang berlaku.

Padaha sebelumnya, ratusan aparat Satpol PP Pemkot Pekanbaru melakukan siaga di jalan Cut Nyak Dien hingga Selasa (27/11) sore, agar PKL tidak berjualan di kawasan itu.

Para Satpol PP itu akhirnya bubar setelah turun hujan dan PKL pun enggan untuk berjualan di bahu jalan yang menghubungkan kantor Gubernur Riau dengan Perputakaan Daerah itu. ***1*** (U.A047)