PON Papua - Hari ini, perebutan tujuh medali emas cabang olahraga dayung

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, PON Papua

PON Papua - Hari ini, perebutan tujuh medali emas cabang olahraga dayung

Arena olahraga dayung untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2021 yang telah diselesaikan pembangunannya oleh Kementerian PUPR. Pembangunan Venue Dayung telah selesai 100 persen dan sudah dimanfaatkan untuk latihan atlet. (ANTARA/HO-Kementerian PUPR)

Jayapura (ANTARA) - Cabang olahraga dayung akan memperebutkan tujuh emas di tujuh nomor berbeda pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, pada Kamis siang WIT

Pertandingan final pertama akan dibuka lewat nomor Lightweight Woman Single Sculls (LW1X). Ada enam kontingen yang akan memperebutkan medali emas pada nomor tersebut yakni Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jambi, Maluku, Sumatera Selatan, dan DKI Jakarta.

Baca juga: Peraih emas dayung didominasi atlet pelatnas, ada yang dari Riau

Berlanjut ke final kedua akan memperebutkan emas pada nomor Lightweight Men's Double Sculls (LM2X) yang diikuti Sulawesi Tenggara, Papua, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Jawa Barat, dan Jambi.

Kemudian Women's Single Sculls (W1X) yang akan diikuti Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Maluku, dan Sulawesi Tengah.

Baca juga: Tim dayung Jambi bidik tiga emas dalam ajang PON XX Papua

Perebutan emas keempat pada nomor Lightweight Men's Four (LM4-) yang akan diikuti Papua, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.

Lalu, Women's Pairs (W2-) diikuti Papua, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan Papua Barat.

Baca juga: Maizir Riyondra raih emas perdana untuk Riau lewat dayung

Berlanjut ke Men's Double Scull (M2X) diikuti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Papua.

Medali ketujuh pada nomor Women's Four Sculls (W4X) diikuti Papua, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Maluku, dan DKI Jakarta.

Perlombaan dayung sempat mengalami kendala akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Jayapura pada Rabu malam hingga Kamis pagi WIT.

Baca juga: Riau tambah satu emas lagi

Panitia penyelenggara terpaksa harus menunda hingga tiga jam dari jadwal semua.

"Kami terpaksa menunda hingga tiga jam. Kami harus membersihkan arena lintasan karena ada sampah yang terbawa ke lintasan dayung," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PB PODSI Brata Tryana Hardjosubroto saat ditemui di gelanggang dayung.