Teluk Kuantan (ANTARA) - Tim Gabungan Penegakkn Hukum (GAKUM) Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) menggelar razia kendaraan di jalan nasional Wilayah Kuantan Singingi, Riau, Selasa.
Razia itu menyasar truk - truk pribadi, perusahaan yang melebihi tonase dan kelengkapan operasional yang melewati jalur lintas.
"Tujuannya, agar kondisi badan jalan di Kuansing tidak lagi rusak, dan pemilik kendaraan taat aturan," kata Bupati Kuantan Singingi Andi Putra saat memimpin apel Gakkum di halaman Kantor Bupati.
Karena, selama ini badan dan bahu jalan banyak yang rusak, ketenangan masyarakat terganggu dan bahkan kerap terjadi lakalantas maupun kemacetan panjang terutama di jalan nasional. Hal itu disebabkan banyaknya truk pengguna jalan melebihi tonase setiap hari melalui wilayah Kuansing.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing Agus Mandar menambahkan, operasi gabungan dijadwalkan tiga hari, mengingat Kuantan Singingi berbatasan dengan tiga Kabupaten.
"Mudah-mudahan razia berjalan baik dan sukses," harapnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kuansing Marhumala mengatakan, razia gabungan ini sangat penting, karena kondisi jalan di Kuansing banyak yang rusak.
Rusak akibat, truk - truk yang melewati Kuansing bermuatan tinggi dan izin operasional kendaraan tidak lengkap. Oleh karena itu, razia akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Selasa (14/10) hingga Kamis (16/10).
Buktinya, razia Gakum di Jake, Selasa (14/10), puluhan kendaraan ditilang karena tidak mengantongi kelengkapan operasional dan melebih muatan.
Tim Gakkum ada lebih dari 50 anggota, dari sejumlah OPDyakni, dari Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Dishub, Polres, dan Satpol PP Kuansing.
Tim Gakum gelar razia jalan nasional di Kuansing, ada apa?
Tim Gakum saat pelepasan di Kantor Bupati Kuansing. (ANTARA/Asdipilyadi)
