Jakarta (ANTARA) - "No Time to Die" ditargetkan bisa meraih pendapatan lebih dari 90 juta dolar pada pekan pembukaan setelah dirilis di 50 negara pada akhir pekan.
Kendati demikian, penjualan tiket box office diperkirakan akan sulit diprediksi.
Baca juga: Daniel Craig antusias jelang perilisan film "No Time To Die" di bioskop
Dikutip dari Variety, Rabu, menjelang peluncuran domestiknya pada 8 Oktober, seri James Bond itu akan tayang perdana di Korea pada 29 September diikuti oleh Brasil, Jerman, Italia, Belanda, dan Inggris pada 30 September.
Selanjutnya, film tersebut akan dirilis di Jepang, Meksiko dan Spanyol pada 1 Oktober. "No Time to Die" juga akan dibuka di 15 pasar internasional lainnya seperti Prancis pada 6 Oktober, Rusia pada 7 Oktober, dan China pada 29 Oktober.
Baca juga: Kalah dari "Shang-Chi", film "Dear Evan Hansen" duduki posisi kedua di box office
Namun, penjualan tiket box office diperkirakan akan sulit diprediksi. Sebab, James Bond secara historis menjadi daya tarik besar bagi penonton yang lebih tua, sementara kalangan tersebut dinilai tidak ingin kembali ke bioskop dalam situasi pandemi.
Tak hanya itu, banyak negara juga masih memberlakukan pembatasan kapasitas bioskop. Negara tersebut telah mewajibkan pembeli tiket untuk menunjukkan bukti vaksinasi sebelum memasuki bioskop.
Baca juga: Netflix konfirmasi kehadiran musim ketiga dari serial "The Witcher"
Sementara itu di Korea, Jepang, Australia dan sebagian besar Asia Tenggara memberlakukan kembali tindakan pembatasan mobilitas yang berarti sebagian besar bioskop terpaksa ditutup, atau diberi izin tetap buka dengan syarat yang ketat.
Meskipun demikian, "No Time to Die" diprediksi mencapai lebih dari 90 juta dolar pada pembukaan akhir pekan. Angka tersebut dinilai akan mengesankan karena tidak jauh dari pendahulu waralaba terbarunya "Spectre" yang mencapai 123 juta dolar AS dan "Skyfall" dengan pendapatan 109 juta dolar AS.
Penjualan tiket untuk beberapa film Hollywood di era pandemi juga mengalami penurunan karena belum bisa diputar di China yang merupakan pasar film terbesar di dunia. Namun, "No Time to Die" diketahui berhasil mengamankan tanggal rilis di negara itu pada akhir Oktober. Sehingga film tersebut percaya diri akan melampaui angka pendapatan 90 juta dolar AS.
Baca juga: "Shang-Chi" jadi film terlaris di Amerika siap kalahkan "Black Widow"
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB