Pekanbaru (ANTARA) - Tokoh Masyarakat Kampar Jefry Noer memperkenalkan Pondok Pesantren Internasional Program - Insan Cendikia Boarding School (IP-ICBS) Provinsi Riau yang akan menaungi ratusan santri dan calon Tahfidz Alquran kepada Wakil Gubernur Riau Eddy Natar Nasution, Minggu.
Lokasi gedung ponpes ini berada di Kampung Agrowisata Tiga Dara, Kubang Raya, Kabupaten Kampar. Dimana sebelumnya merupakan hotel yang kemudian "disulap" oleh Jefry Noer menjadi rumah bagi santri dan Tahfidz Alquran. Di atas lahan seluas seratus hektare itu pula, mantan Bupati Kampar tersebut mengembangkan konsep agrobisnis yang inovatif, mulai dari pertanian, peternakan dan perikanan.
Wakil Gubernur Riau Eddy Natar Nasution menyambut baik dibukanya ponpes sebagai wadah para santri untuk menimba ilmu. Dia berharap kehadiran IP-ICBS Riau dapat meregenerasi para ulama dan penghafal quran yang berakhlak dan berprestasi.
Soal terobosan ekonomi kreatif yang digagas Jefry Noer. Menurutnya, inovasi ini harus diedukasikan kepada masyarakat luas sebagai penggerak perekonomian.
"Saya menganggap konsep ini sangat luar biasa. Bisa memadukan dua sektor, ada perkebunan, perikanan, perternakan, dan ada pesantren. Saya mengapresiasi terobosan pak Jefry ini. Soal ekonomi kreatifnya, ini harus diinformasikan kepada masyarakat. Kalau masyarakat bisa memanfaatkan lahan mereka seperti yang dilakukan pak Jefry. Ini potensinya luar biasa. Apalagi perkebunan salah-satu sektor yang tidak terdampak saat pandemi," kata Wagubri.
Jefry Noer didampingi istrinya yang merupakan anggota DPRD Riau Eva Yuliana mengajak Wagubri mengelilingi Tiga Dara. Menunjukkan perkebunan anggur, kelengkeng, matoa, kurma dan lainnya. Kemudian juga memperlihatkan budidaya ulat maggot sebagai pakan ternak, proses pembuatan urine dan kotoran sapi menjadi bahan bakar biogas, budidaya arwana dan bioflog ternak lele.
Momen keakraban pun terlihat saat Jefry Noer memasakmie rebus menggunakan kompor berbahan bakar biogas. Masakan tersebut disajikan kepada Wagubri sambil becengkrama membahas berbagai hal.
Saat disinggung wartawan, apakah kedatangan orang nomor dua di Riau itu, merupakan kunjungan yang berkaitan dengan lobi-lobi politik dalam persiapan Pilkada 2024 mendatang, Mantan Komandan Korem 031 Wira Bima itu hanya tertawa lepas sembari menepuk-nepuk bahu Jefry Noer.
"Saya ke sini sebagai Wakil Gubernur, Bapak Jefry ini Bupati pada zamannya, nah sekarang sekarang beliau jadi masyarakat saya," ujarnya.
Dia menjelaskan kunjungannya tersebut hanya sekedar undangan silahturahmi biasa, sekaligus melihat-lihat perkebunan yang dimiliki Jefry Noer.
"Kunjungan saya ke sini sekarang karena Pak Jefry ingin ada pemimpin yang melihat perkebunan yang dia kembangkan beberapa tahun belakangan. Mana ada kepentingan politik di sini," tutupnya.
Baca juga: Bisnis menggiurkan, Tiga Dara kembangkan budidaya ulat maggot untuk pakan lele
Berita Lainnya
Suara NasDem Riau naik 105 persen, rebut dua kursi pimpinan DPRD kabupaten
08 April 2024 21:31 WIB
Repol : Bulan puasa tak jadi penghalang tampung aspirasi rakyat
30 March 2024 10:35 WIB
DPRD Riau telusuri dugaan jual beli lahan manggrove di Meranti
15 March 2024 13:52 WIB
Anggota DPRD Riau minta pemprov perbaiki jalan rusak di Rohul
14 March 2024 14:00 WIB
GALERI FOTO - Komisi V DPRD Riau kunjungan observasi ke Disdik Kepri
08 March 2024 10:15 WIB
Gantikan Sulastri, Kartika Roni dilantik sebagai Anggota DPRD Riau
07 March 2024 15:18 WIB
Komisi III DPRD Riau bakal evaluasi BUMD merugi
06 March 2024 18:17 WIB
Anggota DPRD Riau sayangkan rencana kenaikan tarif tol Pekanbaru-Dumai
06 March 2024 17:34 WIB