25 perempuan ikuti pelatihan usaha ekonomi produktif

id 25 peserta pelatihan usaha

25 perempuan ikuti pelatihan usaha ekonomi produktif

Bupati buka pelatihan usaha produktif. (ANTARA/dok)

Rengat (ANTARA) - Sebanyak 25 peserta pelatihan usaha ekonomi produktif dari 5 kecamatan se- Indragiri Hulu mengikuti acara yang ditaja oleh Dinas BPPPA yang diselenggarakan di Rengat, Kamis.

Seluruh peserta pembekalan adalah perempuan, yang akan mendapatkan pembekalan baik materi maupun praktek usaha produktif. Semua dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Indragiri Hulu Wardiati mengatakan program ini sangat menarik untuk membantu peningkatan ekonomi keluarga dan membuka peluang kerja masyarakat.

"Peserta akan mendapatkan pembekalan sebelum terjun dalam berusaha lebih optimal," katanya.

Bisa saja berbentuk usaha yang sudah ada dan inovasi baru yang memiliki nilai tinggi sehingga dapat bersaing dengan produksi khas daerah lain.

Pada dasarnya, kegiatan pelatihan perempuan di pedesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif tahun anggaran 2021 bentuk kepedulian pemerintah. Pada acara, juga ada penyerahan bantuan, dimana Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi langsung menyerahkan kepada panti asuhan AnandaPutri dan Bhakti Pertiwi.

Bupati Indragiri HuluRezita Meylani Yopi pada saat pembukaan acara mengatakan, akibat COVID-19 banyak aktivitas masyarakat terganggu. Oleh karena itu, peran pemerintah daerah hadir di tengah para pelaku usaha.

"Saya berharap pelaku usaha dapat melaksanakan usaha seperti semula, tetap semangat," katanya.

Setiap kondisi, Pemerintah akan selalu hadir melakukan kegiatan pendampingan usaha, membantu promosi dan akan memberikan sertifikat pelaku usaha.

Karena, selama ini banyak aspirasi dari pelaku usaha perlu dicarikan solusinya. Terutama pengembangan UKM, kesulitan modal, promosi dan SDM.

Seperti dalam usaha makanan, minuman khas, pengelolaan batik punya batik dan usaha kerajinan tangan lainnya.

"Alhamdulillah, tiga motifbatik Inhu sudah mendapatkan hal paten," ujarnya.

Oleh karena itu harus dipertahankan dan dikembangkan. Ke depan diharapkan bisa berkembang luas dan optimal, selain itu pentingnya usaha baru seperti usaha rumahan. Maka, melalui pelatihan ini bisa membuka usaha baru bagi perempuan Inhu.

Sebab, Ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, ekonomi pelaku usaha. Rumah promosi dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Pemkab siap membantu promosi dan peningkatan SDM," janji Bupati.