Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan bahwa kebijakan pembatasan melalui pintu masuk internasional akan dievaluasi secara berkala.
"Kebijakan pembatasan ini diterapkan dan dievaluasi secara berkala tergantung dari dinamika dari pandemi. Nantinya setiap minggu akan dilakukan evaluasi apakah pintu-pintu ini mencukupi dan efektif, atau kah perlu penyesuaian," kata Adita dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Kemenhub larang Pemprov Kepri pungut retribusi dari sektor labuh jangkar
Adita menjelaskan kebijakan membatasi pintu masuk internasional baik melalui transportasi darat, laut, dan udara dilakukan guna mencegah potensi penyebaran varian baru Covid-19 dari negara lain.
Kata dia, pada transportasi udara hanya dibuka di Bandara Soekarno Hatta dan Sam Ratulangi Manado. Kemudian untuk transportasi laut hanya dibuka di Pelabuhan Batam, Tanjung Pinang, dan Nunukan. Selanjutnya, untuk darat hanya dibuka di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terminal Entikong, Aruk, dan Motaain.
"Pintu-pintu kedatangan internasional ini dipilih agar pengawasannya menjadi terpusat, selain itu juga mempertimbangkan ketersediaan tes RT-PCR dan fasilitas karantina," ujarnya.
Baca juga: Kemenhub konfirmasikan pesawat Rimbun Air cargo hilang kontak di Kabupaten Intan Jaya
Adita menambahkan kebijakan tersebut diterapkan berdasarkan rujukan dari Inmendagri Nomor 43 Tahun 2021, Permenkumham Nomor 34 Tahun 2021, dan SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 18 tahun 2021 beserta addendumnya.
Kemenhub juga telah memberikan sosialisasi dan koordinasi kepada pemangku kepentingan sebelum menerapkan kebijakan tersebut, di antaranya kepada para duta besar yang berada di negara-negara yang banyak ditinggali oleh para pekerja migran.
Baca juga: Bantuan kapal Roro KMP Tirus dari Kemenhub untuk Meranti
Ia berharap pembatasan pintu masuk negara ini mampu mengantisipasi dan mencegah penyebaran varian virus baru Covid 19, termasuk Varian Mu (B.1.621) dan Lambda masuk ke Indonesia, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.
“Kemenhub terus mengimbau kepada masyarakat termasuk operator transportasi agar tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya varian baru Covid-19, seperti varian Mu,” pungkas Adita.
Baca juga: Kemenhub anggarkan dana Rp21,6 triliun untuk bangun infrastruktur konektivitas
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB