Kemenhub berupaya tingkatkan keselamatan bertransportasi melalui sistem berkelanjutan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Kemenhub

Kemenhub berupaya tingkatkan keselamatan bertransportasi melalui sistem berkelanjutan

Tangkapan layar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam webinar "Indonesia Youth Road Safety Warriors" yang dipantau di Jakarta, Selasa (21/9/2021). (ANTARA/Adimas Raditya.)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupaya meningkatkan keselamatan berkendara melalui sistem transportasi kota yang berkelanjutan.

"Peningkatan keselamatan di jalan selalu berbanding lurus dengan ketersediaan angkutan publik serta sistem transportasi kota yang baik dan berkelanjutan," kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam webinar "Indonesia Youth Road Safety Warriors" yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Kemenhub nilai kolaborasi jadi kunci pengendalian pergerakan masyarakat sektor transportasi

Budi mengatakan keselamatan dalam berkendara selalu menjadi perhatian pemerintah.

Menurut dia, pemerintah senantiasa memberikan motivasi dan kesadaran untuk terus menaati peraturan dan regulasi yang mengatur dalam hal berkendara.

Kemenhub menggaungkan semangat berkendara aman dan selamat dengan menerapkan 4A, yaitu alertness (kewaspadaan), awareness (kesadaran), attitude (perilaku), serta anticipation (antisipasi).

Baca juga: Kemenhub konfirmasikan pesawat Rimbun Air cargo hilang kontak di Kabupaten Intan Jaya

"Berkendara dengan menerapkan prinsip safety riding dan tidak lalai akan aspek keselamatan berkendara menjadi hal penting dan sangat mendasar," ujarnya.

Namun demikian, pemerintah tidak hanya fokus pada peningkatan kesadaran dalam penggunaan transportasi, namun juga menerapkan kebijakan sistem transportasi yang berkelanjutan).

Baca juga: Bangkitkan sektor UMKM, BRI dan Kemenhub integrasikan Sitolaut dengan layanan digital banking

Adapun beberapa jenis transportasi yang terus didorong misalnya seperti transportasi umum dan transportasi yang tidak menimbulkan polusi antara lain sepeda, sepeda listrik, maupun pejalan kaki.

Selain itu, Kemenhub juga mengampanyekan keselamatan berkendara di jalan dengan cara pembatasan kecepatan rendah atau 30 km/jam di area pemukiman tempat tinggal, sekolah, maupun tempat beraktivitas.

Baca juga: Kemenhub anggarkan dana Rp21,6 triliun untuk bangun infrastruktur konektivitas

Menhub berharap melalui upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah, maka target menciptakan zero fatality accident atau tidak ada korban meninggal dapat tercapai.

"Dengan webinar ini saya juga berharap pada generasi muda agar menjadi pelopor keselamatan berkendara di Indonesia. Semoga memberikan keteladanan dan manfaat bagi kemajuan keselamatan transportasi," ujarnya.

Baca juga: Kemenhub kembali terbitkan SE terbaru terkait syarat perjalanan transportasi udara