Kemenhub nilai kolaborasi jadi kunci pengendalian pergerakan masyarakat sektor transportasi

id Berita riau terbaru, berita riau terbaru, berita riau antara, kemenhub

Kemenhub nilai kolaborasi jadi kunci pengendalian pergerakan masyarakat sektor transportasi

Tangkapan layar Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati dalam webinar "Tren Aturan Mobilisasi di Kala Pandemi" yang dipantau dari Jakarta, Rabu. (Adimas Raditya)

Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan bahwa kolaborasi menjadi kunci pengendalian pergerakan masyarakat di sektor transportasi pada masa pandemi COVID-19.

"Jadi saya rasa sekali lagi kuncinya kolaborasi, sinergi kolaborasi yang selalu kita lakukan dengan format-format koordinasi setiap minggu, atau bahkan setiap hari," kata Adita dalam webinar "Tren Aturan Mobilisasi di Kala Pandemi" yang dipantau dari Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kemenhub kembali terbitkan SE terbaru terkait syarat perjalanan transportasi udara

Adita mengatakan, sektor transportasi merupakan sektor paling vital dalam mencegah penyebaran COVID-19 karena menjadi tempat mobilitas bagi masyarakat.

Oleh sebab itu, dibutuhkan kerja sama seluruh pemangku kepentingan agar setiap kebijakan yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan baik.

Ia menjelaskan, dalam pengambilan kebijakan syarat perjalanan misalnya, Kemenhub terus berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19, Kementerian Dalam Negeri, hingga Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan rujukan.

Baca juga: Kemenhub tegaskan syarat perjalanan transportasi mulai 3-9 Agustus 2021 tidak berubah

"Kami senantiasa berkoordinasi dengan seluruh stakeholders untuk mendapatkan rujukan-rujukan agar dapat melakukan penyesuaian sesuai kondisi di lapangan," ujarnya.

Lebih lanjut Adita mengatakan, Kemenhub juga selalu melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan penjagaan, serta meminta pendapat para ahli epidemiologi, dan mencari informasi tentang pengalaman negara lain.

Baca juga: Menhub Budi Karya bahas kerja sama pembangunan transportasi dengan Korea Selatan

Selain itu, Kemenhub juga berkoordinasi dengan operator sarana dan prasarana transportasi agar tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan COVID-19.

"Tentunya butuh dukungan dari semua pihak, terutama dari operator, kemudian juga masyarakat sebagai penumpang karena pemerintah tidak bisa berjalan sendiri," pungkasnya.

Baca juga: Kemenhub terus dorong penggunaan transportasi melalui program BTS