Warga Rengat Resah Atas Maraknya Pencurian

id warga rengat, resah atas, maraknya pencurian

Rengat, (antarariau.com) - Warga Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau akhir-akhir ini merasa resah dengan maraknya aksi pencurian baik dengan cara mencongkel jendela dan pintu maupun menggunakan kayu panjang yang ujungnya sudah diberi lem untuk mengambil telepon genggam.

Seperti dialami Rio (30), warga Jalan Azki Aris Gang Putri Tujuh Rengat, Sabtu malam yang menyatakan kehilangan dua laptop dan dua telepon genggam setelah maling berhasil masuk ke rumahnya dengan mencongkel jendela di bagian belakang dan barang yang hilang tengah diletakkan di ruang tamu rumahnya.

“Padahal malam itu saya beberapa kali keluar masuk dari kamar dan sempat nonton bola. Namun paginya setelah saya bangun, dua laptop dan dua handphone sudah tidak ada lagi. Setelah saya lihat kebelakang ternyata jendela belakang sudah terbuka karena dicongkel,” ungkapnya.

Rio mengaku sudah dua kali rumahnya disatroni pencuri. Sebelumnya pencuri juga berhasil membawa kabur handphone milik orangtuanya. “Tidak hanya rumah saya,

beberapa tetangga sekitar juga mengalami kejadian serupa. Padahal warga sudah melaksanakan ronda, namun maling tetap saja berani beraksi,” jelasnya.

Puluhan warga yang tinggal di wilayah Kampung Dagang Rengat dan Jalan Azki Aris kabupaten Indragiri Hulu sudah menjadi korban aksi pencurian ini. Hebatnya, pencurian tersebut tidak saja terjadi pada malam hari, melainkan juga pada siang hari disaat rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi bekerja. Sejumlah warga mengaku sudah melaporkan kejadian pencurian yang mereka alami ke polisi, namun beberapa warga lain tidak melaporkannya dengan berbagai alasan.

Kejadian serupa juga dialami Marwin, warga Jalan Azki Aris, Kelurahan Kampung Dagang Rengat. Ia mengaku beberapa hari lalu, laptop milik istrinya raib di gondol maling. Peristiwa itu terjadi pada dini hari disaat ia dan keluarganya tengah tertidur lelap. Pencuri masuk ke rumahnya dengan mencongkel pintu belakang. Akibatnya, pintu tersebut rusak. Namun ia mengaku tidak melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

“Tidak hanya rumah saya, banyak rumah warga di Jalan Azki Aris ini yang menjadi korban pencurian seperti itu. Bahkan pencuri tersebut juga beraksi pada siang hari karena ada rumah tetangga saya yang menjadi korban. Tidak hanya laptop, perhiasan juga ikut raib,” ungkapnya.

Akibat maraknya aksi pencurian tersebut, Marwin mengaku harus merubah pola tidurnya sehingga pada tengah malam bisa berjaga untuk mengantisipasi maling beraksi kembali. “Saya biasanya setelah shalat isya tidur dan pada pukul 24.00 bangun dan tidak tidur lagi hingga lepas shubuh. Kami para tetangga juga sudah saling berkoordinasi untuk mengantisipasi maling ini,” jelasnya.

Kapolres Inhu AKBP Hermansyah SH SIK dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Dodi Harzah Kusuma SH SIK Kamis (11/10) membenarkan adanya laporan warga terkait aksi pencurian tersebut. Pihaknya saat ini tengah melakukan aksi penyelidikan terkait aksi pencurian tersebut. “Mudah-mudahan kita bisa mengungkapnya,” ungkapnya.

Kasat juga mengimbau kepada warga yang menjadi korban pencurian untuk melaporkan kepada polisi. Ia berharap warga untuk saling bekerjasama menjaga Kamtibmas dan terus menggalakkan Poskamling untuk mencegah aksi pencurian dan tindak kejahatan lainnya. (Asri)