Pontianak (ANTARA) - Jajaran Konsulat Jendeeal Republik Indonesia (KJRI) Kuching bantu pemulangan seorang WNI/PMI atas nama Muhammad (52) warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang meninggal dunia di Sibu, Sarawak, 20 Agustus 2021, karena sakit.
"Kami dari KJRI Kuching membantu proses penyelesaian dokumen dan pemulangan jenazah almarhum bersama istri dan putranya melalui PLBN Entikong," kata Kepala KJRI Kuching, Yonny Tri Prayitno, melalui keterngan tertulisnya diterima di Pontianak, Jumat.
Baca juga: KJRI Kuching bantu pemulangan 10 pekerja migran Indonesia dalam kondisi khusus
Almarhum sebelumnya bekerja di Perusahaan Woodman Tamar Plantation di Sibu, dan tinggal di Sibu bersama istrinya Rosmalawati (53) dan putranya Asdi Arwansyah Purba (18).
Yonny mengatakan, jenazah tiba di PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar hari ini, setelah diangkut melalui perjalanan darat dari Sibu.
Bersamaan waktunya juga lanjutnya lagi, dipulangkan dua orang WNI, yaitu seorang anak laki-laki atas nama Panji Micael (11) asal Entikong, Kabupaten Sanggau yang sudah setahun ditinggal ibunya di Kuching, karena ibunya yang saat itu sedang hamil pulang ke Entikong untuk melahirkan di Entikong.
Baca juga: Kisah penyintas COVID-19 rela donor plasma konvalesen dua kali
Yonny menambahkan, sebelumnya pada hari Kamis (26/8), delapan orang WNI/PMI kondisi khusus juga dibantu pemulangannya oleh KJRI Kuching melalui PLBN Entikong.
"Kedelapan orang PMI tersebut, lima asal Sambas, Kalbar, dan dua orang asal Lampung serta balita yang diserahkan oleh pihak Imigresen Sarawak kepada KJRI Kuching untuk dipulangkan ke Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan fasilitasi pemulangan 145 PMI di Malaysia
Selain itu, pihaknya juga membantu pemulangan tiga orang PMI lainnya, yaitu seorang ibu yang sudah berumur dengan seorang anaknya yang masih balita. Mereka berdua diserahkan oleh pihak Polisi Daerah Serian kepada KJRI Kuching untuk dipulangkan ke Indonesia. Dan satu lagi seorang WNI/PMI asal Karawang, Jabar, yang terlantar di Sarawak karena mengalami penyakit kutu air.
Kesepuluh WNI/PMI tersebut sebelumnya ditampung di rumah perlindungan (shelter) KJRI Kuching sambil menunggu proses penyelesaian dokumen perjalanan mereka. Sebelum keberangkatan ke Tebedu/Entikong mereka melakulan tes COVID-19 di Rumah Sakit KPJ, Kuching dengan hasil negatif.
Baca juga: Sumut dan Riau harus siap terima pekerja migran
Yonny menambahkan, proses pemulangan jenazah bersama istri dan anaknya serta kesepuluh WNI/PMI kondisi khusus tersebut ke Indonesia melalui PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, dan berjalan lancar.
"Di PLBN Entikong mereka diterima oleh Satgas Pemulangan WNI/PMI PLBN Entikong dan selanjutnya menjalani proses pencegahan COVID-19 sebelum dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing," tuturnya.
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB