Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi XI DPR RI M Sarmuji memprediksi perekonomian nasional akan menggeliat seiring pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah terutama di Jawa dan Bali.
"Ada beberapa sektor yang akan tumbuh akseleratif antara lain pariwisata, sektor transportasi, dan akomodasi perhotelan yang saat ini masih kontraksi," kata Sarmuji melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Airlangga Hartarto tegaskan kolaborasi kunci pemulihan ekonomi nasional
Sarmuji mengatakan sebenarnya mobilitas lokal sudah mulai normal saat positivity rate dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit menurun. Hal tersebut bisa jadi karena masyarakat mulai memahami dengan baik menghadapi COVID-19.
"Kalau di sekitarnya banyak yang positif COVID-19 masyarakat akan menahan diri di rumah. Tapi jika berkurang, masyarakat punya keberanian untuk keluar," ujar dia.
Baca juga: Usaha kecil berjalan, Erick Thohir apresiasi nasabah PNM
Ia berpendapat agar pelonggaran kebijakan PPKM tidak disambut euforia oleh warga, maka pembatasan kegiatan tadi perlu dilakukan bertahap dan dievaluasi secara periodik.
"Tidak harus semua dilonggarkan. Yang perlu dilonggarkan adalah aktivitas yang berhubungan dengan ekonomi," ujarnya.
Selain itu, untuk keseimbangan, pelonggaran aktivitas rumah ibadah juga bisa diterapkan namun tetap memerhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Menteri Ekonomi Brazil Paulo Guedes sebut konflik politik rusak ekonomi
Sarmuji menekankan dunia usaha harus terlibat dalam penanganan COVID-19 minimal di ruang usaha masing-masing. Para karyawan harus divaksin dan menerapkan protokol kesehatan secara berkelanjutan.
Dengan adanya pelonggaran kebijakan PPKM, menurut politisi Golkar tersebut seharusnya masyarakat tidak lagi menggelar aksi protes. Sebab, selama ini yang dikeluhkan ialah terkait pelonggaran PPKM.
"Sekarang mulai dilonggarkan, jadi protesnya sudah dipenuhi," kata Sarmuji.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno dorong sektor pariwisata jadi lokomotif pemulihan ekonomi
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB