Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate meminta masyarakat untuk optimis namun tetap waspada terhadap pandemi COVID-19 meski pemerintah sudah menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah.
"Tetap optimis namun juga waspada. Dalam mengendalikan pandemi COVID-19 ini dibutuhkan kesabaran, kekompakan, kedisiplinan, kerja keras, dan doa kita sebagai satu bangsa," kata Johnny G. Plate dalam keterangannya, Selasa.
Baca juga: Kementerian Kominfo minta sosialisasi masif soal siaran TV digital
Dia juga mengingatkan, pandemi COVID-19 belum usai bahkan beberapa negara sedang mengalami gelombang ketiga dengan penambahan kasus yang signifikan. Oleh karena itu, pemerintah akan terus menerapkan PPKM untuk mengatur kegiatan masyarakat.
Pada Senin, 23 Agustus 2021, pemerintah telah memutuskan memperpanjang PPKM Level 4, 3, dan 2 di seluruh wilayah Indonesia yang berlaku selama sepekan ke depan di Jawa-Bali, dan dua pekan untuk di luar Jawa-Bali.
Untuk Pulau Jawa dan Bali, pemerintah menurunkan level PPKM di beberapa daerah, dari level 4 menjadi level 3, yaitu wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya. Sementara itu, wilayah Aglomerasi Bali, Malang Raya Solo Raya serta DIY, masih akan menerapkan PPKM level 4.
Menurut Johnny G. Plate, penerapan PPKM yang selama ini dilakukan pemerintah telah menunjukkan hasil yang baik dalam pengendalian pandemi COVID-19.
Dibandingkan titik puncak kasus pada 15 Juli 2021, kasus konfirmasi positif saat ini sudah turun sebesar 78 persen. Angka kesembuhan juga meningkat secara konsisten selama beberapa minggu terakhir. Hal ini berkontribusi terhadap penurunan keterisian tempat tidur (BOR) nasional yang saat ini berada di angka 33 persen.
"Ini patut kita syukuri dan pemerintah sangat mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam mematuhi peraturan," ujar Johnny G. Plate.
Sejak pekan lalu, pemerintah mulai membuka sejumlah aktivitas di beberapa kota besar. Daerah dengan PPKM Level 4 diizinkan membuka kegiatan di pasar rakyat yang menjual non kebutuhan sehari-hari, pusat perbelanjaan, dan aktivitas makan di tempat dengan beberapa ketentuan. Tempat ibadah juga telah dibuka dengan pembatasan kapasitas. Kemudian daerah dengan PPKM Level 3 dan 2 sudah diizinkan membuka sekolah untuk kegiatan belajar tatap muka.
“Dalam pembukaan aktivitas dan penyesuaian yang ada, kami mengharapkan kerja sama dari setiap pihak untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terutama pemakaian masker," ujar Johnny G. Plate.
"Percepatan dan perluasan vaksinasi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. Seperti diutarakan presiden, kita berharap akhir bulan ini target 100 juta dosis vaksin tercapai,” tambahnya.
Baca juga: Kominfo bagikan informasi cara menonton siaran televisi digital
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB