Penyaluran beras bantuan di Meranti membuat warga antre berjam-jam

id bantuan beras,beras meranti, bantuan bulog, beras bulog

Penyaluran beras bantuan di Meranti membuat warga antre berjam-jam

Tampak sejumlah masyarakat mengantre agar mendapatkan bantuan beras di halaman depan Kantor Lurah Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebingtinggi, Jumat (6/8). (ANTARA/Rahmat Santoso/21)

Selatpanjang (ANTARA) - Penyaluran beras Bulog di Kantor Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat, malah membuat masyarakat mengantre berjam-jam agar dapat kebagian.

Kondisi itu terlihat pada Jumat pagi di halaman Kantor Lurah Selatpanjang, Jalan Nusa Indah. Pantauan di lapangan sejak pukul 08.00 WIB, masyarakat sudah tampak berkumpul sambil mengantre agar mendapatkan bantuan beras.

Masyarakat yang berkumpul merupakan keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Satu penerima mendapatkan satu karung beras Bulog seberat 10 kilogram.

Untuk mendapatkan beras, mereka harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) asli sebagai syarat menerima. Setelah dikumpulkan, petugas di kelurahan setempat akan memanggilnya satu persatu.

Dalam proses pengambilan, tampak petugas mencocokkan data sesuai KTP dan KK penerima. Ketika data sudah sesuai, syaratnya tak kelar sampai di situ. Sebab dilanjutkan dengan dokumentasi pengambilan foto si penerima dengan menggunakan handphone petugas kelurahan tersebut.

Proses tersebut setidaknya menghabiskan waktu beberapa menit menjelang kepada penerima selanjutnya. Menunggu namanya dipanggil, masyarakat lainnya terpaksa mengantre, bahkan ada yang sudah berjam-jam belum dipanggil dan memilih untuk pulang dulu.

Baca juga: Siap pasok beras PPKM, Bulog Riau miliki stok 14.875 ton

Sementara pihak kelurahan hanya menyediakan kursi dengan jumlah yang terbatas untuk masyarakat. Yang tidak mendapatkan kursi, harus rela berdiri di tengah halaman sambil menikmati panasnya cuaca.

Seperti salah seorang penerima yang enggan disebutkan namanya. Ia mengaku sudah sejak pagi menunggu, namun hingga pukul 10.30 WIB namanya tak juga kunjung dipanggil.

"Dari tadi saya sudah menunggu, tapi belum juga dipanggil. Padahal sudah berjam-jam saya disini. Berkas yang diminta sudah saya kasi," ucap dia dengan kesal.

Dia bahkan menyarankan kenapa tidak ketua kelompok yang bersangkutan saja yang dipanggil oleh pihak kelurahan, dan penyalurannya bisa kepada masing-masing kelompok.

"Diserahkan sama ketua kelompok saja lebih bagus. Jadi kita tidak repot menunggu ramai-ramai di kantor ini. Kasihan bagi ibu-ibu yang sudah tua menunggu, apalagi yang membawa anaknya," katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kepulauan Meranti Agusyanto sangat menyayangkan proses penyaluran bantuan beras di kantor kelurahan setempat.

Baca juga: Waka DPRD Riau ingatkan penyaluran beras PPKM harus tepat sasaran

Ia mengakui sebelumnya ketika launching penyaluran beras itu agar diantar langsung ke rumah penerima. Lantas itu permintaan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, sehingga tidak terjadi kerumunan di satu tempat.

"Kondisi itu sudah saya teruskan ke Camat sebagai perpanjangan tangan ditingkat kelurahan dan desa, supaya proses penyaluran seperti itu segera ditangani, dan kerumunan dapat diminimalisir," kata Agusyanto ketika dikonfirmasi ANTARA melalui sambungan teleponnya.

Dikatakan Agusyanto, sebenarnya untuk proses penyaluran pemerintah pusat atau kementerian terkait memberikan leading sektornya kepada kantor pos. Namun hal ini malah pihaknya yang menjembatani penyaluran.

Inisiatif ini pun diambil pemerintah daerah agar penyaluran tidak terhambat. Karena mengingat di kondisi pandemi COVID-19, masyarakat sangat membutuhkan.

"Kemaren kita dudukkan masalah ini. Makanya keputusan itu dilakukan launching penyaluran kepada warga. Namun tetap ditekan pak Bupati jangan ada penumpukan warga. Kita harap ke depan tidak ada terjadi lagi hal serupa seperti ini," tutur Agusyanto.

Baca juga: Gubri blusukan bagikan beras PPKM di Cinta Raja