Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota melepas keberangkatan atletunggulannyadari cabang renang atas nama Azzahra ke Olimpiade Tokyo 2021 dengan doa dan semangat guna mampu meraih prestasi gemilang.
"Alhamdulillah Azzahra telah diberikan kepercayaan oleh bangsa dan negara kita menjadi duta untuk negara ini untuk bertanding di Tokyo dalam Olimpiade cabang renang," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT di Pekanbaru, Ahad.
Firdaus mengatakan peran orang tua dalam melihat potensi yang dimiliki Azzahra sejak kecil, bisa menjadi contoh bagi orang tua lainnya untuk bisa memberikan dorongan dan bimbingan dan motivasi pada anak untuk menggali potensi diri dan juga bakat yang ada pada mereka sehingga menjadikan hasil yang baik.
"Bagaimana kita mengetahui bahwa Azzahra ini sudah dilatih renang sejak usia 4 tahun. Artinya orang tua melihat potensi yang ada pada anak itu dan dapat dikembangkan. Itulah orang tua seharusnya bagaimana kita bisa secara cerdas melihat potensi dari anak kita dan memberikan dorongan pada anak untuk mengembangkan dirinya dan potensi yang ada di dirinya," kata dia.
Namun tentunya semangat dan kecerdasan orang tua dalam melihat potensi anak tidak cukup sampai di situ saja. Tentunya, dukungan dari banyak pihak terutama dari pelatih dalam proses yang panjang dengan semangat dan doa, maka jadilah Azzahra sebutir mutiara bagi bangsa dan negara.
"Dan tentunya juga bagi daerah kita yang akan mengharumkan nama Kota Pekanbaru dan Provinsi kita Riau. Serta Insya Allah juga mengharumkan nama bangsa dan negara," sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru juga memberikan dana pembinaan untuk Azzahra senilai Rp10 juta yang diberikan secara simbolis.
"Itu adalah sebagai ucapan terimakasih kami dan juga bersyukur serta memberikan semangat. Kalau dilihat nominalnya mungkin sedikit namun dilihat maknanya sebagai cinta kasih di antara kita. Semoga juga ini memberikan dorongan bagi Azzahra dalam memacu prestasi mengharumkan nama bangsa dan negara," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mendoakan Azzahra selalu dalam lindungan Allah SWT dan juga diberikan kemudahan dan kekuatan di dalam perjalanan serta dalam melaksanakan kegiatan olahraga yang akan ditempuh ini. Serta mudah-mudahan Olimpiade ini bisa berjalan lancar di tengah pandemi COVID-19.
"Doa kita masyarakat Pekanbaru, Riau dan tentunya Indonesia kepada Azzahra semoga diberi kekuatan dan kesehatan dan kembali ke Indonesia dengan prestasi dan kesehatan yang baik," kata Walikota.
Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil menambahkan Azzahra memang sudah tak terhitung lagi mengharumkan nama Pekanbaru. Baik itu di level lokal, regional, nasional bahkan hari ini Azzahra mengharumkan nama Pekanbaru di kompetisi olahraga tertinggi di dunia, yaitu Olimpiade.
"Ini atlet pertama Kota Pekanbaru yang lolos Olimpiade dan di usia dini beliau, kita semua seluruh masyarakat Kota Pekanbaru tentu sangat berbangga dengan prestasinya. Dan menurut informasi Azzahra juga tercatat sebagai atlet termuda di seluruh peserta Olimpiade di Tokyo nantinya," sebutnya.
Azzahra berangkat Sabtu (17/7) kemarin ke Tokyo dan selama empat hari terakhir sudah dikarantina di Jakarta.
"Untuk itu sebagai wujud rasa bangga tersebut, kami ingin melepas secara formal untuk keberangkatan Azzahra ke Tokyo," sebutnya.
Tak lupa Anis juga mengucapkan terimakasih sedalam-dalamya kepada Pemko Pekanbaru melalui Wali Kota bahwa perhatian Pemerintah terhadap perkembangan olahraga di Pekanbaru sangat baik.
"Perhatian kepada atlet berprestasi baik itu lokal, regional, nasional maupun internasional selalu kita berikan dalam bentuk pelepasan atlet secara formal dan kemudian juga kita berikan sedikit tambahan uang saku sebagai tanda cenderamata Pemko Pekanbaru kepada atlet yang bersangkutan," sebutnya.
Azzahra dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Walikota Pekanbaru dan juga Ketua KONI Pekanbaru.
"Zahra di sini mohon doanya untuk semuanya, semoga Zahra nanti di Olimpiade Tokyo bisa memberikan yang terbaik untuk Riau serta untuk Indonesia juga. Tak lupa juga Zahra juga menyampaikan ucapan terimakasih untuk pelatih yang telah sabar melatih Zahra sehingga akhirnya bisa masuk ke Olimpiade Tokyo," pungkasnya.