Pekanbaru (ANTARA) - Rimba Satwa Foundation (RSF) yang didukung SKK Migas - PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) merintis penerapan sistem agroforestri ramah gajah di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Sistem ini diharapkan menjadi salah satu solusi mitigasi konflik gajah dan manusia dengan cara memilih jenis tanaman agroforestri yang tidak disukai gajah namun tetap bernilai manfaat ekonomi bagi masyarakat.
"Inisiatif ini adalah bentuk inovasi dalam penanganan konflik gajah dan manusia, sekaligus mendukung kami dalam upaya mendorong koeksistensi gajah dan manusia sesuai arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Inisiatif ini juga menyentuh masyarakat karena berkaitan dengan peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono dalam acara peluncuran ”Agroforestri di Ruang Jelajah Gajah Balai Raja” yang berlangsung di halaman kantor salah satu perusahaan kontraktor migas di Desa Balairaja, Kecamatan Pinggir, Jumat (16/7).
Acara berlangsung semi virtual yang diikuti oleh, antara lain, Kasie Perlindungan, KSDAE, dan Pemberdayaan Masyarakat KPH Mandau Pahrurrozi, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, dan GM Government Affairs PT CPI Fandi Bangsawan.Dalam acara tersebut, sejumlah pemangku kepentingan menandatangani kesepakatan "Peta Usulan Ruang Gajah - Manusia di Desa Balai Raja dan Desa Pinggir".
Baca juga: Kembangkan Program Babinsa Berbakat, Korem Wirabima sinergi dengan SKK Migas-PT CPI
Peta tersebut merupakan hasil workshop partisipatif pada April 2021 lalu yang melibatkan masyarakat dari kedua desa tersebut. Sebagai pelopor, sebanyak 14 warga bersedia lahan mereka dijadikan lahan agroforestri yang total lahannya seluas 21 hektar. Warga tersebut juga mendapatkan bibit tanaman kopi, jengkol, petai, alpukat, dan gaharu.
"Dukungan dari SKK Migas dan PT CPI diharapkan dapat bersinergi dengan upaya konservasi satwa liar, terutama yang berdekatan dengan area kerja kami. Program konservasi gajah tahun ini memfokuskan pada pemulihan habitat gajah Sumatra dan memitigasi konflik gajah dan manusia," kata Fandi Bangsawan dalam sambutannya.
Melalui program pengembangan masyarakat SKK Migas dan PT CPI di bidang lingkungan, kegiatan tahun 2021 ini dilaksanakan melalui pendanaan cost recovery dan bekerja sama langsung dengan Rimba Satwa Foundation (RSF) yang didukung oleh BBKSDA Riau.
Pada tahun lalu, SKK Migas - PT CPI bekerja sama dengan Perkumpulan Gajah Indonesia (PGI) dan RSF menyerahkan bantuan berupa GPS Collar dan camera trap untuk memantau pergerakan kawanan gajah di Balai Raja dan Giam Siak Kecil. Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan berupa smart patrol dan pembinaan habitat di Hutan Talang.
Program tersebut mampu mengurangi ancaman secara signifikan terhadap populasi Gajah Sumatra sesuai arahan Rencana Aksi Mendesak tahun 2020 - 2023 yang diterbitkan oleh KLHK sehingga konflik antara gajah dan manusia dapat dihindarkan. Program ini didukung oleh Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) – KLHK dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau (BBKSDA) Riau.
Penerapan sistem agroforestri diharapkan dapat mengurangi konflik gajah dan manusia yang dipicu masalah kerusakan tanaman dan kerugian masyarakat. Selain daftar tanaman di atas, jenis tanaman lainnya yang tidak disukai gajah namun tetap bernilai manfaat ekonomi bagi masyarakat adalah kakao, kemiri, cabe, nilam, durian, dan lemon.
Baca juga: Apresiasi seabad PT CPI di Riau, Calvron anugerahkan Lancang Kuning Award
Gajah Sumatra merupakan salah satu satwa dilindungi di Indonesia. Pada 2021, Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) mengkategorikannya sebagai satwa yang sangat terancam punah, salah satu penyebabnya adalah konflik antara gajah dan manusia. Peningkatan penggunaan lahan dan pertumbuhan populasi manusia mengakibatkan maraknya konversi lahan di wilayah yang menjadi habitat gajah, termasuk di Riau.
Berbagai upaya memitigasi konflik antara gajah dan manusia telah dilakukan oleh pemerintah, organisasi non-pemerintah, perusahaan maupun perguruan tinggi di Riau.
Direktur RSF Zulhusni Syukri, dalam presentasinya, mengatakan sistem agroforestri merupakan hal yang baru termasuk baginya. Tapi, ini menjadi salah satu alternatif yang sudah diperhitungkan agar masyarakat lebih menerima gajah karena sistem ini dapat mengurangi tingkat kerugian masyarakat.
PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasikan blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. Dengan inovasi dan komitmen karyawan yang sangat terampil dan berdedikasi, PT CPI menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai operasi PT CPI di Indonesia dapat diakses melalui www.indonesia.chevron.com.
Baca juga: Saat webinar CSR PT CPI, Sandiaga : Cherish harus lahirkan ide-ide baru
Berita Lainnya
Kerjasama penguatan vokasi PHR-PCR di Riau berjalan sukses
23 November 2022 9:04 WIB
Pusat digitalisasi dan inovasi PHR dukung peningkatan produksi Blok Rokan
08 August 2022 14:25 WIB
Hingga Mei, PHR WK Rokan berhasil bor 145 sumur baru
13 May 2022 15:18 WIB
Digitalisasi dorong efisiensi dan produktivitas PHR WK Rokan
11 May 2022 7:48 WIB
Didukung PHR, Sentra Budaya-Ekonomi Kreatif Melayu Riau hadir di Bandara SSK II
12 April 2022 16:11 WIB
Dorong kemandirian warga Sakai, PHR WK Rokan serahkan bantuan sapi
29 December 2021 11:42 WIB
Ini hasil 100 hari kerja WK Rokan
16 November 2021 17:13 WIB
Pemerintah targetkan produksi WK Rokan 200.000 barel/hari
15 October 2021 6:47 WIB