PHRI Dumai Ragu Dapat Akomodir Tamu PON

id phri dumai, ragu dapat, akomodir tamu pon

Dumai, (antarariau) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) kota Dumai, tidak menjamin bisa menyediakan fasilitas penginapan bagi atlit, official dan tamu PON yang akan bertanding di kota itu.

Menurut Ketua PHRI Dumai Muhammad Omri Roy, kepada ANTARA Rabu, sejauh ini PB PON Riau dan Sub PB PON Dumai belum bisa memberikan gambaran pasti terkait pembayaran kamar hotel.

Untuk penyediaan kamar hotel penginapan PON, panitia hanya memboking kebutuhan kamar tanpa memberikan uang muka pembayaran pemakaian kamar kepada PHRI dan sehingga ini dianggap belum menjamin ketersediaan kamar.

"Hingga detik ini kita belum mendapat kepastian pembayaran pemakaian kamar oleh panitia, apalagi namanya uang muka yang kita harapkan bisa dibayar di depan juga belum dilakukan," sebut Roy saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler.

Dia menjelaskan, ikatan kerjasama penyediaan kamar untuk kepentingan penyelenggaraan PON sudah mutlak harus dilakukan pemerintah maupun PB PON dengan membayar uang muka sebesar 50 persen.

Kendati saat ini sejumlah kontingen peserta PON dari beberapa provinsi sudah mulai berdatangan ke kota Dumai, diakuinya mesti melakukan pembayaran seperti lazimnya tamu umum untuk pemakaian kamar.

"Karena tidak ada kepastian, meskipun tamu dan kontingen atlit mulai berdatangan, mereka tetap melakukan pemesanan kamar seperti biasa dan kita tidak bisa mengenyampingkan kepentingan bisnis," ujarnya.

Untuk mendukung pelaksanaan PON di Dumai, PHRI dalam beberapa kali pertemuan dengan PB PON Riau dan Dumai siap menyediakan sebanyak 600 kamar di 8 hotel yang ada.

PHRI berharap, mengingat dalam waktu dekat pelaksanaan PON akan dimulai maka PB PON segera melakukan kepastian pembayaran maupun uang muka untuk penggunaan fasilitas akomodasi.

Sementara itu, Ketua Bidang Akomodasi Sub PB PON Dumai, Eldar Afinta mengaku juga masih menunggu kepastian penyediaan anggaran pemakaian kamar hotel dari PB PON Riau.

"Dari dana pemerintah kota untuk biaya akomodasi tidak dianggarkan dan kita masih menunggu petunjuk dari panitia PON Riau dan PHRI sudah menyampaikan keinginan agar dibayar uang muka atas ikatan kerjasama boking kamar yang dilakukan," ujar Eldar.