UKM Riau Optimis Untung Besar Saat PON

id ukm riau, optimis untung, besar saat pon

Pekanbaru, (antarariau) - Para pelaku usaha kecil dan menengah di Riau optimis meraup keuntungan besar saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional ke XVIII/2012 pada September mendatang mengingat telah disiapkannya berbagai produk unggulan.

"Kami sudah siap mendapatkan untuk besar saat PON nanti," kata Busro, seorang pelaku UKM di Pekanbaru, Selasa. Dia mengaku juga telah menyiapkan sejumlah produk unggulan untuk di perjual belikan saat pesta olahraga nasional itu di gelar.

Busro mengaku telah membuat berbagai produk kerajinan tangan seperti bunga dan berbagai jenis sovenir khusus PON Riau.

"Sudah banyak yang kami siapkan untuk PON nanti. Mulai dari bunga, boneka dan sovenir gantungan kunci serta lainnya," kata dia.

Selain Busro, juga banyak para pengusaha kecil di Riau merasa optimis akan mendapatkan banyak manfaat terhadap penyelenggaraan PON XVIII tahun 2012.

Mereka yakin pada PON nanti bisa mendapatkan keuntungan besar dari usaha yang dijalaninya mengingat tingginya antusiasme pembeli dan banyaknya para wisatawan luar daerah yang akan berkunjung ke "Negeri Kaya Minyak".

Bastian, salah seorang pengrajin rotan yang membuka lapak di Jalan Yos Sudarso, Rumbai, Pekanbaru mengaku juga tidak akan melewati momen yang akan menghadirkan atlet-atlet terbaik tanah air ini untuk memasarkan kerajinan buatannya.

Ayah dua anak ini juga turut mengajak teman-teman sesama pengrajin untuk memanfaatkan kesempatan langka ini sebaik-baiknya.

"Untuk menjadi tuan rumah PON bukan hal yang mudah dan kami akan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan untung yang banyak," katanya.

Selain Busro dan Bastian, juga ada Amran, yang sehari-hari memajang baju kaos sepak bola di Jalan Yos Sudarso Rumbai.

Ia mengaku tidak akan menyia-nyiakan kehadiran puluhan ribu peserta PON di Riau dengan menawarkan produk unggulan tersebut.

"Saat ini, harapan saya tinggal bagaimana agar mendapatkan lapak di lokasi arena pertandingan sepak bola. Mohon pemerintah daerah memudahkannya dan jangan terlalu mahal bayarannya," katanya.