Surabaya (ANTARA) - Sejumlah relawan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya penanganan COVID-19 khususnya di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur.
Koordinator Relawan Surabaya Memanggil Aryo Seno Bagaskoro di Surabaya, Sabtu, menyatakan, bahwa hadirnya para relawan ini merespons apa yang menjadi panggilan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam program "Surabaya Memanggil".
Baca juga: Afrika Selatan capai rekor 24.000 lonjakan kasus baru COVID-19
"Wali kota ingin agar masyarakat tidak hanya berdiam diri, tapi juga menjadi garda depan dalam melawan COVID-19," katanya.
Sehingga, lanjut dia, pihaknya merespons akan seruan dari wali kota tersebut. "Ini saya kira sesuatu yang harus diapresiasi, bahwa pemkot membutuhkan kehadiran masyarakat untuk ikut serta dalam perang melawan COVID-19 yang belum usai," kata Seno sapaan lekatnya.
Seno menyebut, para relawan ini merupakan warga Surabaya yang berasal dari beragam latar belakang. Ia mengaku telah membuat konsep pendaftaran bagi masyarakat yang ingin bergabung, sehingga setiap orang bisa ikut terlibat dalam membantu pemerintah menanggulangi COVID-19.
"Kami menyambut baik teman-teman dari berbagai latar belakang dan komunitas datang kemari. Kami buka konsepnya, link pendaftarannya, kami susun di laman nanti secara teknis teman-teman bisa kemudian bergabung secara lebih bergelombang di Surabaya," katanya.
Menurut dia, para relawan ini nantinya akan terbagi menjadi tiga bidang. Mereka akan membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanggulangan COVID-19 di Kota Pahlawan mulai dari membantu sosialisasi protokol kesehatan ke masyarakat, kedaruratan medis, hingga pembinaan Kampung Tangguh.
"Untuk relawan kedaruratan ini nanti akan kami khususkan untuk teman-teman berlatar belakang medis. Sehingga bisa membantu pemkot dalam upaya penanganan medis, pemulasaran jenazah, dan membantu terkait mobilisasi. Jadi ini semua dibagi," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, sejumlah relawan sudah melakukan deklarasi di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (2/7) sore. Menurutnya, warga yang mengikuti deklarasi tersebut adalah para relawan yang sudah diikrar memenuhi panggilan Surabaya Memanggil.
Mereka terdiri dari perwakilan anak muda, relawan, pengusaha hingga relawan medis. Nantinya relawan ini akan membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam menanggulangi COVID-19.
"Saya selalu katakan kalau kita ingin COVID-19 segera berakhir seperti kita merebut kemerdekaan, maka yang berjuang adalah warga Kota Surabaya. Kalau kita berjuang sendiri-sendiri tidak pernah menjadi satu kekuatan besar, maka perjuangan kita akan sia-sia," kata Eri.
Oleh sebab itu, Wali Kota Eri mengaku bersyukur, lantaran seruan Surabaya Memanggil yang dipekikkannya beberapa waktu lalu, mendapat respons positif dari berbagai elemen masyarakat. Respons ini pun terjawab langsung melalui deklarasi bersama para relawan di Surabaya.
"Alhamdulillah direspons banyak warga Surabaya," katanya.
Baca juga: Pasien COVID-19 di RSDC Wisma Atlet per hari ini berkurang 128 orang
Baca juga: 98.043 orang pasien RSD Wisma Atlet sembuh dari COVID-19
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB