Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR Mukhtarudin meminta direksi PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) berani mengambil tindakan tegas terkait langkah efisiensi, seperti menutup rute penerbangan yang merugikan.
Mukhtarudin mengapresiasi upaya jajaran direksi PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) dalam mengoptimalkan kinerja keuangannya. Maskapai nasional tersebut telah melakukan efisiensi di segala lini seperti pengurangan armada hingga rute yang tidak menguntungkan.
Baca juga: Ini rencana darurat Erick Thohir selamatkan Garuda
“Inilah yang dituntut dari Garuda, manajemen jangan ragu kalau rute penerbangan merugikan sebaiknya ditutup saja," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Legislator tersebut juga mengingatkan Garuda untuk tidak ragu menutup penerbangan baik lokal maupun internasional yang tidak menguntungkan bagi perusahaan. Untuk itu direksi serta manajemen perusahaan maskapai itu harus berani mengambil langkah-langkah tersebut.
Selain itu manajemen Garuda perlu memikirkan persoalan cashflow (arus kas) perusahaan.
Anggota DPR RI tersebut mengatakan bahwa Garuda Indonesia adalah perusahaan yang punya sejarah panjang di negeri ini.
"Apalagi ini perusahaan publik dengan prestige dan sejarah panjang bagi republik ini, maka manajemen harus ambil keputusan yang berani," kata Mukhtarudin.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Garuda Indonesia akan fokus pada bisnis penerbangan domestik dengan melayani perjalanan masyarakat antarpulau di Tanah Air.
Erick Thohir merujuk database Garuda Indonesia yang didominasi penumpang tujuan daerah sebanyak 78 persen dengan pendapatan mencapai Rp1.400 triliun. Sementara jumlah penumpang tujuan luar negeri tercatat hanya 22 persen dengan perolehan Rp300 triliun.
Menurutnya, pembicaraan terkait perubahan bisnis Garuda Indonesia ke pasar domestik telah dilakukan pada November 2019 hingga Januari 2020, sebelum ada pandemi COVID-19.
Baca juga: Mengungkap rencana Menteri BUMN selamatkan Maskapai Garuda dari ujung tanduk
Baca juga: Garuda Indonesia gelar program promo khusus
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB