Jakarta (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau masyarakat asal daerah ini yang tengah merantau ke berbagai daerah di Indonesia, tidak pulang kampung untuk sementara waktu menjelang Lebaran 2021.
"Jangan pulang dulu, situasinya kan mereka juga kalau mematuhi kan tidak bisa keluar dari Jakarta, keluar dari Jawa Tengah gitu juga. Jadi bagaimana aturan itu dipatuhi," kata Sultan HB X, di Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Kamis.
Baca juga: Bupati/Wali Kota di Riau harus gencar sosialisasi larangan mudik
Sebaliknya, bagi warga yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Raja Keraton Yogyakarta ini juga mengimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke luar daerah. "Ya boleh untuk mobilitas di dalam wilayah DIY," kata dia lagi.
Selain itu, ia juga menyatakan tidak masalah dengan dibukanya destinasi wisata selama libur Lebaran di wilayahnya selama pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Tidak apa-apa, yang penting pakai masker, protokol kesehatan, mobilitas tetap di dalam wilayah Yogyakarta. Sudah 95 persen hijau, oleh karena itu jangan keluar," kata dia pula.
Sedangkan untuk mengantisipasi potensi masuknya para pendatang melalui jalur tikus di perkampungan, Sultan meminta Satgas COVID-19 meningkatkan peran kontrol hingga di level RT/RW.
"Iya makannya, saya itu lebih penting masuk desa, masuk RT/RW dikontrol, yang penting itu," kata dia lagi.
Baca juga: Doni Monardo nyatakan larangan mudik selamatkan bangsa dari penularan COVID-19
Baca juga: Ini yang dilakukan Indosat di tahun tanpa mudik
Pewarta: Luqman Hakim