Pemkab Siak akan bantu modal usaha bagi Keluarga Prasejahtera, begini skemanya

id Umkm, umkm siak, siak, pemkab siak

Pemkab Siak akan bantu modal usaha bagi Keluarga Prasejahtera, begini skemanya

Sekda Siak Arfan Usman ketika memberikan penjelasan kepada masyarakat di Sungai Mandau. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Pemerintah kabupaten Siak menyusun skema pemulihan ekonomi bagi keluarga prasejahtera untuk menekan angka kemiskinan, melalui kebijakan penguatan ekonomi masyarakat dengan kegiatan usaha dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

"Pemkab Siak akan menyalurkan bantuan bagi Program Keluarga Harapan atau PKH program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin (KM)," kata SekretarisDaerah Kabupaten Siak, Arfan Usman saat rapat koordinasi pemberdayaan ekonomi keluarga prasejahtera di Kecamatan Mandau, Rabu.

Dikatakannya bahwa Visi Bupati Siak adalah ingin menciptakan 1000 UMKM, memperhatikan pendidikan keluarga kurang mampu dengan bantuan beasiswa kuliah, dan bantuan usaha.

Maka dari itu menurut rencana program ini akan dilaksanakan tahun 2022.

Bantuan modal itu dengan menggunakan sumber pembiayaan melalui anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten. Lalu dari dana tanggungjawab sosial m perusahaan, melalui lembaga zakat Siak dan dari anggaran masing-masing kampung.

"Sumber dananya, kita akan keroyok bersama-sama, pemerintah, swasta dan lembaga keuangan lain seperti Bank, untuk bantuan modal usaha bagi keluarga tidak mampu," harapnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) kabupaten Siak Wan Yunus juga menyampaikan, program bantuan nantinya para PKH harus memiliki kelompok Tani. Para penerima bantuan dari masing-masing kampung harus disesuaikan potensi di desanya.

"PKH harus membentuk kelompok usaha dan tani, agar bantuan yang diberikan nantinya, dapat di awasi oleh penghulu dan camat," ujar Yunus.

Lanjutnya, dari pertemuan itu muncul bermacam usulan dari warga Sungai Mandau di antaranya, Usaha kuliner, Industri Rumah tangga, UMKM, Ternak Kambing, Sapi dan ternak Madu. Pertanian pinang Bitara. Budidaya jamur tiram, budidaya belut dan lainnya.

Baca juga: Siak pecah rekor penambahan harian COVID-19, Kadinkes: Ini peringatan

Baca juga: Hari Kartini, Rasidah: Tiru keteladanan Tengku Agung Sultanah Latifah