Rengat (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Indragiri Hulu, Riau Taufik Hendri mengaku sangat kesal kapada Perusahaan Sumatera Makmur Lestari (PT - SML) group PT Arvena Sepakat yang berada di Desa Pejangki, Batang Cenaku, karena dianggap mengangkangi akta perdamaian dengan masyarakat.
Salah satu kesepakatan yang disetujui pada tahun 2017 adalah tidak mencemari lingkungan. Dalam Akta Perdamaian Nomor : 25/Pdt.G-LH/2016/PN.Rgt Pihak Kedua yang dalam hal ini adalah PT SML berjanji akan memperhatikan lingkungan hidup di sekitar kegiatan usaha perusahaan.
"Tapi nyatanya, limbah perusahaan ini diduga kuat telah mencemari lingkungan," kata Taufik, Rabu.
Artinya, pihak perusahaan mengingkari perjanjian, bahkan diduga tidak peduli lingkungan hingga merugikan masyarakat tempatan.
Pengamat Hukum Riau Alhamran Ariawan MH mengatakan sejauh ini masih banyak perusahaan yang beroperasi di wilayah Indragiri Hulu kurang memperhatikan aturan dan undang- undang investasi.
Misalnya, ketika ingin mendirikan perusahaan dan beroperasi di Inhu, mereka tanpa mengantongi izin lengkap, kurang peka terhadap lingkungan. Akhirnya menimbulkan polemik di tengah masyarakat, tidak menutup kemungkinan ketidakkelengkapan izin PT SML maupun Arpena Sepakat.
"Sebaiknya semua perusahaan baik PKS, Perkebunan maupun UMKM kembali dilakukan pengawasan untuk menghindari polemik," pinta Alhamran.
Berkaitan dengan tudingan bahwa PT SML dan group PT Arvena Sepakat telah ingkar janji, setakat ini pihak manajemen perusahaan belum dapat dikonfimasi.
Berita Lainnya
Legislator ini kesal Pemkab Inhu tolak program RLH senilai Rp10 miliar
06 October 2021 18:12 WIB
DPRD Inhu Kesal PKL di RSUD Indrasari Diusir
31 May 2014 20:02 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB