Kuota Siswa Baru Dumai 16 Ribu Lebih

id kuota siswa, baru dumai, 16 ribu lebih

Kuota Siswa Baru Dumai 16 Ribu Lebih

Dumai, (antarariau) - Menghadapi musim penerimaan siswa baru tahun ajaran 2012-2013, Dinas Pendidikan Kota Dumai, Provinsi Riau menyiapkan sebanyak 16.253 kursi dengan 514 rombongan belajar untuk calon siswa.

Kepala Dinas Pendidikan setempat, Sya'ari, Senin mengatakan, kuota keseluruhan jumlah bangku di semua sekolah Dumai itu telah dibuka pendaftaran serentak pada hari ini. Penetepan kuota ini berdasarkan keputusan Walikota Dumai Khairul Anwar nomor 065/Disdik/2012.

"Semua sekolah mulai hari ini melaksanakan pendaftaran siswa baru berdasarkan penetapan kuota dari pemerintah. Ini dalam rangka pemerataan layanan dan akses penerimaan peserta didik baru untuk semua sekolah di lingkungan dinas pendidikan kota Dumai," kata Sya'ari, Senin.

Untuk penerimaan di sekolah SD negeri dan swasta serta SLB di 5 kecamatan, sebut Sya'ari, Disdik membuka 232 rombongan belajar dengan total bangku sebanyak 6.805 kursi di 92 sekolah.

Sedangkan untuk sekolah setingkat SMP, dibuka pendaftaran calon peserta didik baru sebanyak 4.839 kursi dengan 143 rombongan belajar yang akan belajar di 31 sekolah. Penetapan daya tampung ini dimulai dari tingkatan SD, SMP sampai SMA dan SMK.

Sementara untuk di sekolah tingkat SMA dan SMK negeri di kota yang menempati peringkat ke-5 prestasi kelulusan ini, Disdik membuka kursi bagi siswa baru sebanyak 4.609 kursi dengan39 rombongan belajar di 12 sekolah SMA, 1 SMA-LB dan 9 sekolah SMK.

Masing-masing sekolah, lanjutnya ditetapkan hanya boleh menerima siswa baru sebanyak 32 kursi untuk setiap rombongan belajar.

Disamping itu khusus bagi sejumlah sekolah favorit, agar menyedian kuota 20 persen untuk anak di lingkungan sekitar, keluarga kurang mampu dan siswa pindahan dari luar kota. Bahkan di 3 sekolah favorit, Disdik menetapkan kepanitiaan diambil alih langsung karena dianggap berpotensi beresiko dan rawan intimidasi.

"Pihak sekolah juga kita tekankan supaya tidak menambah daya tampung setelah usai melaksanakan penerimaan siswa didik baru. Mudah-mudahan proses penerimaan siswa baru ini berlangsung dengan lancar dan aman tanpa adanya tekanan dari pihak luar yang ingin memaksakan anaknya belajar di rsekolah favorit," tegasnya.