Selatpanjang (ANTARA) - Setelah usai diberikan vaksinCOVID-19dosis pertama, kinianggota kepolisian di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau telah menerima dosis yang kedua.
Setidaknya sebanyak 200 polisi terdaftar menjadi peserta vaksinasi hari ini diMako Polsek Tebingtinggi, diJalan Pembangunan I, Selatpanjang, Selasa (6/4). Selain polisi, puluhan anggota TNI daerah setempat juga turut menjadi peserta vaksinasi.
Kapolres Kepulauan MerantiAKBP Eko Wimpiyanto Hardjito mengatakan, total anggota polisi yang akan divaksin berjumlah 379 orang, dan anggota TNI 28 orang.
"Proses penyuntikan vaksin kepada ratusan personel ini akan dilakukan selama dua hari, hari ini dan besok," katanya, yang juga peserta penerima vaksin COVID-19.
Dia menyebutkan, hingga tahap kedua vaksinasi ini dilakukan tidak ada indikasi yang membuktikan vaksin yang disediakan pemerintah tersebut berbahaya. Masyarakat pun diminta agar tidak percaya terhadap informasi yang tidak benar terkait keamanan Vaksin Sinovac.
"Semoga dengan suntik vaksin tahap kedua ini dapat menjawab keraguan di tengah-tengah masyarakat atas berita hoaksyang beredar terkait vaksinasi," ujarnya.
Tak hanya itu, Eko mengingatkan aparat maupun masyarakat tetap harus mengedepankan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin COVID-19. Karena diakui dia, vaksin sendiri bukan obat, namun berfungsi sebagai pencegah dan meningkatkan imunitas tubuh bagi penerimanya.
"Jadi protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat, sampai pandemi berakhir," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi dan anggota TNI di Kabupaten Kepulauan Meranti telah menerima vaksin sinovac dosis pertama pada akhir Maret lalu.