RPE Suplai Listrik Ke PLN Pelalawan

id rpe suplai, listrik ke, pln pelalawan

RPE Suplai Listrik Ke PLN Pelalawan

Pekanbaru, (antarariau) - PT Riau Prima Energi (RPE) menyatakan sudah menyuplai daya listrik dari pembangkit listrik untuk pabrik PT Riau Andalan Pulp and Paper sebesar 5 megawatt (Mw) untuk keperluan PLN dan BUMD Tuah Sekata untuk mengatasi krisis listrik di Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

"Sejak Senin lalu (11/6) kami berhasil mengalihkan daya sebesar 5 Mw dari peruntukan operasional pabrik untuk masyarakat Pangkalan Kerinci," kata Manajer Operaisonal RPE, Nelson Rayadi Marpaung, Selasa.

Dengan tersambungnya daya tersebut, lanjut Nelson, diharapkan dapat memberikan solusi atas terputusnya suplai listrik selama seminggu terakhir akibat gangguan teknis kerusakan yg disebabkan hujan badai serta petir yang menghanguskan CLR (Current Limiter Reactor) di pembangkit listrik RPE.

Kondisi kelistrikan Kota Pangkalan Kerinci selama ini masih bergantung pada pasokan daya dari pembangkit listrik RAPP, yang dialirkan melalui PLN dan BUMD Tuah Sekata. Namun, suplai listrik mengalami gangguan sejak pekan lalu akibat alat penghubung pada CLR (Current Limitter Reactor) tersambar petir, sehingga pemadaman listrik kerap terjadi sampai lebih dari enam jam.

Adapun, RPE merupakan anak perusahaan RAPP yang mengelola kelistrikan.

"Jumlah pengalihan daya sebesar 5 Mw juga melebihi perkiraan kita sebelumnya yang hanya mampu sebesar 4 Mw," katanya.

Meski begitu, ia mengakui suplai daya tersebut hanya bersifat sementara sampai kerusakan yang terjadi dapat diperbaiki.

"Jika cuaca tidak kondusif, terjadi hujan badai dan petir, demi keamanan bersama, bisa saja aliran ini diputus sampai cuaca kembali normal," kata Nelson.

Ia menjelaskan, RPE telah menyuplai listrik untuk Kota Pangkalan Kerinci sejak tahun 1994. Pada Selasa lalu (5/6) sambaran petir membuat hangus CLR yang merupakan alat pembatas arus listrik hingga rusak total.

Akibatnya, terjadi pemadaman listrik menyeluruh (black out) tidak hanya pada Kota Pangkalan Kerinci, melainkan juga pada seluruh perumahan karyawan RAPP dan juga membuat operasional pabrik RAPP terhenti total.