Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) CN235-220 MPA kepada Angkatan Udara Republik Senegal, di Hanggar Fixed Wing PT DI Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Senegal Brigadier General Papa Souleymane, Direktur Utama (Dirut) PT DI Elfien Goentoro, dan Dirut PT NTP Ardian Pratama.
Baca juga: Menhan Prabowo Subianto diundang ke Amerika Serikat
Menhan Prabowo dalam sambutannya mengatakan bahwa penyerahan Pesawat CN235-220 MPA kepada AU Republik Senegal ini patut dibanggakan karena pesawat kali ini adalah pesawat ketiga yang dibeli oleh negara tersebut.
"PT DI adalah kebanggaan bagi Indonesia. PT DI adalah harapan bangsa Indonesia, kita sangat membutuhkan teknologi kedirgantaraan, 'aerospace industry'. Ini adalah industri masa depan, Industri yang paling sulit dan yang paling canggih," kata Prabowo dalam siaran persnya.
Mantan Danjen Kopassus ini menyebutkan, PT DI sebenarnya pernah jadi pelopor dalam kebangkitan industri Indonesia pada tahun 90an tetapi akibat dinamika politik dunia, arah pengembangan PTDI mengalami rintangan-rintangan.
Namun, lanjut dia, patut disyukuri, di tengah tantangan selama 20 tahun terakhir ini, PT DI berhasil bertahan dan masih berhasil untuk menjual produk pesawat dan helikopternya.
Kementerian Pertahanan pun bertekad agar PT DI dapat bangkit kembali ke tempat semula.
"Presiden telah menginstruksikan Kementerian Pertahanan untuk mendorong PT DI dan industri pertahanan lainnya, untuk bersungguh-sungguh mendukung agar PT DI bisa mengambil tempat sebagai pelopor kembali di Asia Tenggara bahkan Asia," kata Menhan Prabowo.
Sementara itu Kasau Senegal Brigadier General Papa Souleymane SARR mengatakan, Republik Senegal telah menggunakan pesawat produksi PT DI selama 10 tahun dan pesawat kali ini adalah yang ketiga.
Pesawat CN235-220 MPA ini, kata dia, adalah salah satu yang spesial karena digunakan sebagai "patrol airplane", berbeda dengan dua pesawat sebelumnya.
"Kami berharap mendapatkan kepuasan yang sama dengan yang dua pesawat sebelumnya," jelas Kasau Senegal ini.
Dia menambahkan, kerja sama Senegal dan Indonesia selama ini telah terjalin sangat baik karena terdapat kesamaan kultur antara kedua negara.
"Senegal terus berupaya mencari peluang terbaik untuk bertukar pengalaman dan kerjasama ke depannya dengan Indonesia," tuturnya.
Baca juga: Menhan kunjungi Natuna. Ini pernyataannya
Baca juga: Menhan Prabowo Subianto ingatkan ancaman virus jadi senjata untuk hancurkan negara
Pewarta: Syaiful Hakim
Berita Lainnya
Komite Khusus PBB sebut tindakan Israel di Jalur Gaza adalah genosida
15 November 2024 10:39 WIB
Ekonom proyeksikan surplus perdagangan RI Oktober capai 2,74 miliar dolar AS
15 November 2024 10:19 WIB
WALHI dorong pemerintah untuk optimalkan upaya pengurangan sampah
14 November 2024 17:02 WIB
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
Italia harapkan agar hubungan dagang lebih baik dengan Indonesia
14 November 2024 16:07 WIB
Madrasah akan ikuti kebijakan Kemendikdasmen soal mata pelajaran AI dan Coding
14 November 2024 16:01 WIB
Rusia akan respons penempatan pangkalan pertahanan Amerika Serikat di Polandia
14 November 2024 15:54 WIB
Pengamat nilai timnas Indonesia perlu kerja keras untuk imbangi Jepang
14 November 2024 15:46 WIB