Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan melaporkan gempa magnitudo 5,2 pada Jumat (26/2) petang selain merusak 60 rumah penduduk juga merusak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan rusunawa.
Siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikutip di Jakarta, Sabtu, menyebutkan bangunan fasilitas pemerintah lain di Halmahera Selatan yang ikut rusak ringan yaitu kantor pengadilan agama, satu unit bangunan kompi D TNI, dan satu unit bangunan dinas perumahan dan pemukiman.
Baca juga: Gempa susulan di Mamuju, warga kembali mengungsi
Data dari BPBD Halmahera Selatan mencatat belum ada laporan korban meninggal akibat gempa ini. Gempa mengakibatkan tiga warga luka ringan dan sebanyak 45 KK atau 169 jiwa mengungsi. BPBD setempat masih terus melakukan pendataan terhadap dampak gempa dengan magnitudo 5,2.
BPBD melakukan upaya penanganan darurat pasca terjadinya gempa, antara lain kaji cepat dan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, termasuk TNI dan Polri. Dalam upaya memberikan pelayanan kepada warga penyintas, BPBD telah mendirikan tenda-tenda keluarga untuk warga maupun pasien yang sedang dirawat di RSUD Labuha.
Petugas BPBD di lapangan mengimbau warga untuk tidak panik serta segera menghindari tertimpa bangunan apabila gempa susulan terjadi.
Sebelumnya, BNPB melaporkan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 5,2 terjadi pada Jumat (26/2), pukul 18.02 WIB. Gempa memicu guncangan kuat hingga warga Labuha di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, merasakannya.
BPBD Kabupaten Maluku Utara melaporkan guncangan kuat dirasakan warga di Desa Labuha. Guncangan kuat terjadi selama dua hingga tiga detik di desa tersebut. Warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah akibat guncangan kuat dan menyebabkan listrik padam.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis parameter gempa M 5,2 terjadi pada kedalaman 10 km dengan pusat gempa berada 11 km timur laut Labuha di wilayah Provinsi Maluku Utara. Berdasarkan pemodelan, gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami.
Baca juga: Gempa susulan di Mamuju, warga kembali mengungsi
Baca juga: Melalui ACT, PKK dan BKMT Siak kirim bantuan korban gempa Sulbar
Pewarta: Aditya Ramadhan
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB