Tokyo (ANTARA) - Pemerintah Jepang tidak memiliki rencana untuk memulangkan warganya dari Myanmar setelah militer Myanmar menangkap pemimpin Aung San Suu Kyi, kata seorang pejabat kementerian luar negeri Jepang, Senin.
Namun, pihak kedutaan besar Jepang di Myanmar meminta warga Jepang yang berada di negara itu untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Baca juga: Menlu AS minta para pemimpin militer Myanmar untuk bebaskan Suu Kyi
Tentara Myanmar pada Senin mengumumkan keadaan darurat ketika pihak militer menyatakan melakukan penahanan terhadap para pemimpin senior pemerintah Myanmar sebagai tanggapan atas kecurangan selama pemilihan umum tahun lalu.
Diperkirakan ada 3.500 orang Jepang di Myanmar, tetapi karena pandemi virus corona, Tokyo telah menyarankan warganya untuk menunda perjalanan ke Myanmar, kata pejabat kementerian luar negeri Jepang itu.
Pejabat Kemenlu Jepang itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, juga mengatakan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk mengubah imbauan perjalanan itu.
Kedutaan Besar Jepang di Myanmar, dalam sebuah pesan yang diunggah melalui situs Kementerian Luar Negeri, mengatakan meskipun situasi di Myanmar pada saat ini tampaknya tidak akan melibatkan warga biasa, orang-orang tetap harus berhati-hati.
"Kami mendorong orang (Jepang) untuk tetap di dalam rumah dan menahan diri untuk tidak keluar rumah kecuali benar-benar penting," demikian pesan Kedubes Jepang.
Baca juga: Aung San Suu Kyi ditahan militer, negara lain serukan upaya pembebasan
Baca juga: Korban tewas akibat longsoran tambang giok Myanmar jadi 162 orang
Sumber: Reuters
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB