Jakarta (ANTARA) - Dua bersaudara dalam duo AKMU melanjutkan kontrak dengan agensi Korea Selatan YG Entertainment hingga lima tahun mendatang. AKMU atau Akdong Musician, yang terdiri dari Lee Chan-hyuk dan adiknya Su-hyun, menandatangani lima tahun kontrak dengan YG Entertainment, memperpanjang kontrak awal tujuh tahun yang mereka buat pada 2014, kata agensi, Selasa (26/1).
Kedua belah pihak mengaku puas dengan hubungan bisnis mereka. Chan-hyuk, dilansir Yonhap, mengatakan YG adalah "perusahaan yang mendukung dan memimpin kami selama tujuh tahun tanpa konflik kecil atau perbedaan pendapat," sementara adiknya mengatakan dia tidak pernah berpikir untuk meninggalkan YG.
Baca juga: Young Lex ajak Widi Vierratale kolaborasi di lagu Coba Bicara Empat Mata
Perusahaan YG mengatakan, semua pegawai merasa "sangat tersentuh" atas keputusan itu dan berjanji akan mendukung AKMU untuk menjadi musisi yang lebih baik.
Kakak-beradik ini pertama kali tampil di program audisi "K-pop Star" musim kedua pada 2012 hingga akhirnya menelurkan berbagai karya, termasuk "How Can I Love the Heartbreak, You're the One I Love." Mereka dikenal dari gaya musik yang unik serta lirik yang puitis.
Baca juga: Pergelaran Billboard Music Awards 2021 akan berlangsung pada bulan Mei
Baca juga: HyunA rilis album baru dan akhiri masa rehatnya setahun pekan depan
Penerjemah: Nanien Yuniar
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB