Pasien isolasi COVID-19 di TMII rayakan Natal secara daring, begini penjelasannya

id Natal, Graha Wisata, TMII, perayaan Natal,berita riau antara,berita riau terbaru,covid riau

Pasien isolasi COVID-19 di TMII rayakan Natal secara daring, begini penjelasannya

Umat Kristiani mengikuti ibadah Natal di Gereja GPIB Sion, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (25/12/2020). Perayaan Natal tahun ini mengambil tema Natal Kristus Menghadirkan Kepedulian, Perdamaian dan Membawa Harapan Serta Sukacita Bagi Umat Tuhan. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc)

Jakarta (ANTARA) - Umat Nasrani yang menjalani isolasi karena terpapar COVID-19 di Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, menjalani perayaan Natal 2020 secara dalam jaringan (daring), Jumat.

"Di Graha Wisata TMII salah satu fasilitasnya berupa WiFi gratis, sehingga memungkinkan pasien isolasi dari kalangan Nasrani bisa merayakan bersama keluarga secara daring," kata Kepala Unit Pelaksana Anjungan dan Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Yayang Kustiawan di Jakarta.

Yayang mengatakan pihaknya tidak memfasilitasi secara khusus perayaan Natal di lingkungan Graha Wisata.

Seluruh pasien menjalani aktivitas isolasi melalui program rutinitas yang telah terjadwal.

Namun Yayang tidak merinci berapa jumlah pasien Nasrani yang harus merayakan Natal di ruang isolasi. "Database kami tidak ada keterangan mengenai agama pak. Yang jelas ada beberapa pasien isolasi beragama Kristen," katanya.

Yayang mengatakan, jumlah pasien COVID-19 yang melakukan isolasi di Graha Wisata TMII hingga saat ini masih terus bertambah. Hingga Jumat pukul 17.00 WIB, terdapat 48 pasien yang sedang menjalani isolasi.

"Sampai saat ini pasien yang melakukan isolasi di Graha Wisata TMII berjumlah 48 orang. Jumlah ini meningkat 15 pasien dari sepekan terakhir," kata Yayang.

Pengelola menyediakan total 76 kamar isolasi berikut fasilitas WiFi secara gratis bagi pasien.

Fasilitas tersebut disediakan atas kerja sama Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika DKI Jakarta.

"Ada 16 titik yang kami siapkan bersama Dinas Kominfotik DKI Jakarta. Kecepatannya 50 mbps," katanya.

Fasilitas WiFi diharapkan bisa membantu pasien mengisi waktu luang di sela pemulihan kesehatan.

"Sampai dengan saat ini, kami tidak mengadakan kegiatan khusus bagi pasien saat Natal dikarenakan menghindari kerumunan dan menjaga social distancing," katanya.

Baca juga: Update COVID-19: Pasien Positif bertambah 7.259, sembuh 6.324

Baca juga: Disdik Dumai pertegas sekolah belajar tatap muka agar siapkan sarana Prokes

Baca juga: Mengolah sampah, membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19