Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, mengatakan pekerja media menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi akurat terkait vaksin Covid-19 dan program vaksinasinya kepada masyarakat secara luas.
Ia berharap para pekerja media dapat memberikan informasi data dan penjelasan ilmiah secara akurat terkait pentingnya vaksin Covid-19, sehingga kesadaran masyarakat terhadap vaksinasi meningkat.
Baca juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebut pemerintah masih lanjutkan moratorium pemekaran daerah
"Insan pers merupakan garda terdepan dalam menginformasikan program vaksinasi kepada masyarakat secara luas. Dalam menyuguhkan informasi mengenai vaksin Covid-19, insan pers perlu menyertakan data pendukung dan penjelasan ilmiah dari para pakar," kata dia, saat memberikan pembekalan kepada peserta Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) secara virtual dari Jakarta, Senin.
Ia meminta dukungan dari para pekerja media untuk menggalakkan program Pemerintah “Vaksinasi untuk Negeri” melalui pemberitaan-pemberitaan yang sesuai. "Saya ingin meminta dukungan para insan pers untuk turut mendukung kelancaran diseminasi informasi vaksin yang telah kita nantikan bersama," kata dia.
Dalam menyampaikan informasi vaksin itu, dia mengingatkan pentingnya pendekatan melalui media sosial sebagai sarana yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia dalam mengakses informasi.
Merujuk pada survei Kementerian Komunikasi dan Informatika, dia mengatakan, media sosial menjadi sarana utama bagi masyarakat Indonesia dalam mengakses informasi, disusul televisi, situs berita daring, situs resmi pemerintah, media cetak dan radio.
"Tingginya popularitas media sosial, sebagai media penyebaran informasi, perlu diperhatikan oleh para insan pers; sehingga dapat terus menghadirkan informasi yang akurat secara inovatif dan kreatif melalui media sosial," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia mengapresiasi para pekerja media yang tergabung dalam program FJPP karena telah ikut mendukung upaya Pemerintah dalam menyosialisasikan kampanye perubahan perilaku hidup sehat di masa pandemi Covid-19.
Ia juga berpesan kepada para pekerja media untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan tugas-tugas jurnalisme, khususnya di daerah berisiko tinggi terinfeksi Covid-19.
"Semoga program ini dapat membuahkan hasil nyata bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Saya berpesan, tetaplah menjaga diri selama bertugas, jangan kendor dengan protokol kesehatan, terutama saat melakukan peliputan ke lokasi atau daerah yang berisiko tinggi," ujarnya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin: Bank Tanah optimalkan penggunaan tanah terlantar untuk rakyat
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin: Rumah MBR harus dipercepat karena "backlog" masih tinggi
Pewarta: Fransiska Ninditya
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB