Bengkalis (ANTARA) - Kelompok kerja (Pokja) di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bengkalis Riau diduga memenangkan perusahaan yang tidak memiliki kelengkapan dokumen pada tender proyek pengadaan bahan kimia untuk produksi air bersih Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis dan Cabang Sungai Pakning.
Selain itu, dari sejumlah informasi yang didapatkan, bahwa adanya penolakan dari Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kabupaten Bengkakis kepada Pokja terhadap CV. Pastikaya Sakti yang memenangkan sekaligus dua tender bahan kimia tersebut, karena diragukan keabsahan dokumennya.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Bengkalis Sudadi ketika dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa terkait penolakan pemenang tender bahan kimia oleh Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis, telah dilakukan pertemuan dan disepakati proyek tersebut dibatalkan.
"Hasil pertemuan tadi disepakati proyek pengadaan bahan kimia yang dimenangkan CV. Pastikaya Sakti tersebut dibatalkan," kata Sudadi, ketika dikonfirmasi, Kamis (26/11).
Sudadi menjelaskan, pembatalan tersebut sah-sah saja, karena Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis sebagai pengelola menduga ada kejanggalan terhadap keabsahan dokumen pemenang, walaupun dalam pembuktian dokumen oleh panitia bersama rekanan sudah disetujui keabsahan dokumennya.
"Upaya premeting sudah dilakukan antara Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis, Pokja dan rekanan sudah dilakukan, tapi tidak juga menghasilkan kesepakatan dan disepakati tender bahan kimia tersebut dibatalkan dan kita belum bisa juga memastikan apakah dianggarkan kembali pada tahun 2021 nanti," kata Sudadi.
Sementara, pihak Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis saat dimintai keterangan melalui Kepala Bagian Teknik dan Perencanaan, Abel Iqbal ST mengakui, memang sampai saat ini kontrak pekerjaan terhadap dua paket pekerjaan bahan kimia belum ada, karena ada kejanggalan terkait keabsahan dokumen pemenang tender tersebut.
Abel Iqbal menjelaskan, ada tiga tender bahan kimia di LPSE, diantaranya untuk Perumda Air Minum Tirta Terubuk Bengkalis di Bengkalis (pusat), kemudian untuk Cabang Duri dan Cabang Siak Kecil.
"Untuk proses pengadaan bahan kimia di Cabang Duri sudah berjalan dan CV. Rajawali Compeny sebagai pemenang tender sudah melengkapi dokumen yang kita minta, untuk Siak Kecil dan Bengkalis kita pending dulu," ungkapnya.
Berita Lainnya
Antrean kendaraan di pelabuhan Bengkalis membludak
20 April 2024 18:01 WIB
Lepas keberangkatan 68 kafilah, ini pesan Bupati Bengkalis
18 April 2024 19:27 WIB
Kasmarni deklarasikan maju kembali
18 April 2024 19:16 WIB
Pembangunan jembatan Bengkalis-Bukit Batu dimulai dengan pembebasan lahan
17 April 2024 16:43 WIB
Disebut nihil solusi terkait antrean, ini kata Kadishub Bengkalis
15 April 2024 22:03 WIB
Tinjau posko Lebaran, ini pesan Bupati Bengkalis
08 April 2024 21:22 WIB
Festival lampu colok, PUPR Bengkalis tampilkan pola jembatan Pulau Sumatera
06 April 2024 21:48 WIB
Bupati Bengkalis imbau warga tak bakar lahan saat cuaca ekstrim
02 April 2024 19:16 WIB