Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengimbau pemerintah daerah (pemda) menganggarkan dana yang memadai untuk keterbukaan informasi, sehingga hak masyarakat dalam mengakses informasi dapat terpenuhi.
"Kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, secara khusus saya mengimbau untuk memberikan dukungan penuh, khususnya terkait penyediaan anggaran yang memadai dari dana APBD dan mengoptimalkan peran Komisi Informasi di masing-masing daerah," kata Ma’ruf Amin di acara penyerahan Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik secara virtual dari Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin: Rumah MBR harus dipercepat karena "backlog" masih tinggi
Keterbukaan informasi publik penting untuk diterapkan oleh seluruh pemerintah daerah dalam rangka melibatkan partisipasi publik untuk berbagai kegiatan pembangunan daerah.
"Partisipasi aktif masyarakat ini tidak hanya melalui mekanisme formal, seperti pembahasan dalam musyawarah perencanaan pembangunan, tetapi juga melalui mekanisme partisipasi masyarakat, misalnya dengan memanfaatkan teknologi digital ataupun media non-konvensional, seperti media sosial," jelasnya.
Pemerintah Indonesia terus menjalankan komitmennya sebagai negara yang mengedepankan keterbukaan dan transparansi publik dalam menjalankan pemerintahan atau dikenal dengan istilah open government, kata Wapres.
Sebagai salah satu inisiator Open Government Partneship (OGP), Pemerintah bersama organisasi masyarakat sipil duduk bersama untuk menentukan langkah tepat dalam mendorong akses informasi secara luas.
"Beberapa fokus Pemerintah juga diarahkan pada peningkatan keterbukaan informasi publik, peningkatan partisipasi masyarakat, transparansi data anggaran pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan, dan peningkatan pelayanan publik, serta perluasan akses layanan bantuan hukum," katanya.
Oleh karena itu, Wapres berharap seluruh pemda dan K/L untuk dapat memberikan akses bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi.
Wapres juga meminta kepada masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menggunakan hak atas informasi serta turut mengawal setiap proses formulasi, implementasi, dan evaluasi kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin tinjau simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Cikarang
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta umat Islam di Indonesia jangan ikut arus berpikir sempit
Pewarta: Fransiska Ninditya
Berita Lainnya
PBB menjalin kontak dengan semua pihak untuk negosiasi gencatan senjata Gaza
28 November 2024 11:10 WIB
Irene Red Velvet berhasil puncaki peringkat iTunes dengan album Like A Flower
28 November 2024 10:58 WIB
Maskapai Lebanon tambah jadwal penerbangan menyusul gencatan senjata berlaku
28 November 2024 10:38 WIB
Rusia tawari Ukraina untuk bertukar 630 tahanan perang
28 November 2024 10:32 WIB
Nilai tukar rupiah Kamis naik 70 poin jadi Rp15.865 per dolar AS
28 November 2024 10:14 WIB
Menaker Yassierli sebut miliki JKP sebagai langkah mitigasi hadapi PHK
26 November 2024 17:03 WIB
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan 1 gaji pokok untuk ASN
26 November 2024 16:54 WIB
Majelis Permusyawaratan Rakyat resmi bentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan
26 November 2024 16:48 WIB