Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia (Persero) tetap membuka operasional Kantor Pos dan layanan lainnya selama libur panjang pada pekan ini demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Jaringan layanan Pos Indonesia tetap buka selama libur panjang pekan ini. Tersedia juga layanan mobile apps QPOSinAja dan Pos Giro Mobile untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam layanan kurir dan jasa keuangan," kata Vice President Product Management & Marketing Pos Indonesia, Tata Sugiarta dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: PT Pos Indonesia gugat UU Pos ke Mahkamah Konstitusi
Ia mencontohkan, layanan kurir melalui aplikasi QPoSinAja menggunakan Q9 Plus tetap beroperasi. Masyarakat yang sulit keluar rumah saat pandemi dan libur panjang ini, bisa menggunakan fasilitas online booking agar tidak perlu keluar rumah untuk melakukan pengiriman barang.
"Terutama bagi para pelaku usaha e-commerce, mereka tetap bisa melakukan pengiriman barang. Karena ini kan liburannya cukup panjang, kegiatan ekonomi mereka tidak boleh berhenti. Kami berharap, ini akan membantu ekonomi masyarakat tetap berjalan," katanya.
Menurut Tata, komitmen ini juga sejalan dengan semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun ini yang mengusung tema "Bersatu dan Bangkit".
Pos Indonesia, sebagai bagian dari BUMN Indonesia memiliki tanggung jawab untuk membangkitkan ekonomi dengan memberi kemudahan bagi pelaku usaha dan masyarakat melakukan kegiatan usahanya.
Tata berharap, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak pada usaha e-commerce bisa terbantu. Apalagi para pelaku usaha, saat ini sedang berusaha bangkit dan memulihkan usahanya, setelah terpuruk saat awal pandemi.
Selain itu, kata Tata, Pos Indonesia saat ini juga sedang diberi amanat oleh pemerintah untuk menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Saat ini, Pos Indonesia sedang proses penyaluran BST tahap ketujuh. BST diberikan kepada sekitar 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
"Penyaluran BST tetap kami lakukan selama libur panjang, agar lebih cepat selesai dan diterima oleh KPM. Karena BST ini dimaksudkan untuk menggerakkan ekonomi nasional di tengah pandemi," kata Tata.
Baca juga: Cegah stunting di Pelalawan, RAPP-APR luncurkan Pos Pemantauan Gizi
Baca juga: Kantor Pos Pekanbaru mulai salurkan Bansos Tunai untuk 20.000 penerima, begini mekanisme pencairannya
Pewarta: Zubi Mahrofi
Berita Lainnya
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB
Grup idola IVE jadi grup perempuan ke-2 raih 1 juta penjualan album di Hanteo
02 May 2024 15:24 WIB
Risiko penggunaan vape sebagai rokok elektrik pada remaja
02 May 2024 15:02 WIB
Gunung Ruang punya potensi bahaya awan panas hingga banjir lahar yang perlu diwaspadai
02 May 2024 14:19 WIB
Kaitan konsumsi gula dengan timbulnya jerawat menurut para ahli
02 May 2024 14:02 WIB
Kemenpora gelar nobar galang dukungan untuk Garuda Muda agar lolos Olimpiade
02 May 2024 13:55 WIB
Seribu lebih wisatawan berkunjung ke Pulau Seribu saat libur Hari Buruh
02 May 2024 13:44 WIB