Jakarta (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berupaya menangkal informasi menyesatkan tentang COVID-19 lewat Wikipedia, melalui kerja sama dengan Wikimedia Foundation.
Pengguna di mana pun dapat mengakses dan membagikan infografik, video, dan aset kesehatan masyarakat lain milik WHO di Wikimedia Commons, perpustakaan digital gambar gratis dan multimedia lainnya.
Baca juga: Legenda Barcelona Ronaldinho positif COVID-19
“Akses setara terhadap informasi kesehatan tepercaya sangat penting untuk menjaga agar orang tetap aman dan mendapat informasi benar selama pandemi COVID-19," kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Tedros mengatakan kerja sama tersebut akan meningkatkan akses informasi kesehatan dari WHO dari berbagai negara, bahasa, dan perangkat.
Sebanyak 250 ribu editor sukarelawan Wikipedia terlibat dalam produksi serta penyuntingan artikel terkait COVID-19 itu.
Editor sukarelawan Wikipedia berasal dari komunitas medis. Mereka telah membuat, memperbarui, dan menerjemahkan artikel Wikipedia dengan informasi dari sumber tepercaya tentang pandemi.
Sebagai ujung tombak pencegahan informasi salah seputar COVID-19, mereka akan memastikan informasi tentang penyakit akibat virus SARS-Cov-2 itu diperbarui secara berkala di Wikipedia.
Wikipedia telah menyediakan lebih dari 5.200 artikel terkait virus corona dalam 175 bahasa. Konten dari WHO itu juga akan diterjemahkan ke berbagai bahasa, lintas negara, dan regional melalui jaringan relawan global Wikipedia.
CEO Wikimedia Foundation Khaterine Maher mengatakan akses terhadap informasi terpercaya sangat penting untuk membentuk masyarakat yang sehat.
“Semua lembaga, pemerintah hingga lembaga kesehatan internasional, badan ilmiah hingga Wikipedia, harus melakukan bagiannya untuk memastikan setiap orang memiliki akses yang adil dan terpercaya tentang kesehatan publik, di mana pun Anda tinggal atau bahasa yang Anda gunakan," katanya.
Pembaca dapat mengakses seri infografik WHO tentang mitos-mitos seputar COVID-19 di Wikimedia Commons. Infografik, yang berfokus mencegah kesalahpahaman umum tentang COVID-19, juga tersedia di dalam artikel Wikipedia.
Dalam beberapa bulan mendatang, Wikimedia Foundation dan WHO akan terus mengunggah sumber-sumber terpercaya ke Wikimedia Commons.
Selain itu, di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike, organisasi, individu, dan situs web lain dapat lebih mudah membagikan materi ini di platform mereka sendiri tanpa harus mengatasi pembatasan hak cipta yang lebih ketat.
Cek fakta: Hoaks, pesan pendataan imunisasi COVID-19
Cek fakta: Pria di Suriah dihukum mati karena bukan muslim? Ini penjelasannya
Baca juga: Wah, Asosiasi Medis Malaysia tolak darurat nasional
Baca juga: Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Indonesia bertambah 4.070 jadi 385.980 kasus
Pewarta: Tim JACX
WHO tangkal informasi menyesatkan tentang COVID-19 lewat Wikipedia
Bendera Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (ANTARA/Ardika/am)
