Rengat (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID - 19 Indragiri Hulu menyebutkan bahwa total kumulatif suspek sudah mencapai 1.426 kasus hingga Minggu malam (16/10), sementara yang meninggal akibat virus itu sebanyak lima orang.
"Oleh karenanya, semua masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan. Mari tetap waspada, taati arahan pemerintah," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Indragiri Hulu Jawalter S di Rengat, Senin.
Berdasarkan update data terakhir dari Dinas Kesehatan setempat, kasus corona terdiri dari isolasi mandiri 450 orang, isolasi di rumah sakit lima orang, selesai isolasi 963 orang, dan meninggal dunia delapan orang.
Sementara itu, total kumulatif kasus terkonfirmasi hingga saat ini berjumlah 195 kasus dengan rincian Isolasi mandiri 78 orang, rawat di rumah sakit 13 orang, sembuh 99 orang, dan meninggal dunia lima orang.
"Untuk kumulatif pemeriksaan rapidtestsebanyak 4.384 orang," sebut Jawalter.
Jawalter juga menyebutkan, jumlah kumulatif pemeriksaan tes swab sebanyak 1.790 orang. Karena itu, pemerintah tetap menerapkan newnormal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
Masyarakat juga diimbau dengan tegas untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, caranya adalah memakai masker jika keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing).
"Mari tetap menjaga kesehatan, berdoa agar terhindar dari virus berbahaya tersebut," ujarnya.
Lima orang di Inhu meninggal akibat COVID -19
1.426 kasus Suspek COVID -19 di inhu (1.426 kasus Suspek COVID -19 di inhu)
