Pekanbaru (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Provinsi Riau mengatakan, realisasi penerimaan aneka jenis pajak di wilayah setempat hingga triwulan III tahun 2020 mencapai Rp9,94 triliun, atau setara 69 persen dari target tahun ini.
"Capaian ini baru 69,13 persen dari target penerimaan pajak tahun 2020 sebesar Rp14,38 triliun," kata Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan Kantor Wilayah DJP Riau M Agus Budisantoso di Pekanbaru, Rabu.
M Agus mengatakan realisasi pajak untuk Riau tahun ini alami pertumbuhan -6 persen, menurun dibandingkan tahun lalu yang tumbuh -1 persen.
"Pertumbuhan yang menurun ini masih di atas rata-rata nasional yang tumbuh -17,33 persen, atau rangking kelima secara nasional," katanya.
Dia, jika dilihat dari kinerja penerimaan pajak per bulan pada 2020 menunjukkan pengaruh yang signifikan dengan adanya wabah COVID-19.
Ia mencontohkan pada Januari-April 2020, rata-rata angka realisasi pajak di Riau per bulan berada pada 24-25 persen.
"Sedang memasuki bulan Maret saat PSBB pertumbuhan hanya 19 persen per bulannya," katanya.
Sedang untuk angka realisasi kepatuhan wajib pajak dalam menyampaikan SPT tahunan, tercatat sebesar 75,04 persen atau 280.032 dari target 347.054 wajib pajak yang seharusnya menyampaikan SPT.
Baca juga: Kanwil pajak dan enam KPP Riau sita aset dan rekening WP penunggak
Baca juga: Dirjen Pajak: Penerimaan pajak digital capai Rp97 miliar
Baca juga: Kanwil pajak Riau gandeng lima perguruan tinggi untuk layanan pelaporan SPT
Penerimaan Pajak di Riau Rp9,94 triliun pada triwulan III-2020
Ilustrasi. (ANTARA/HO)
