Dumai Tanam 6.000 Pohon

id dumai tanam, 6000 pohon

Dumai, Riau, (ANTARARIAU News) - Pemerintah Kota Dumai berhasil menanam sedikitnya 6.000 batang pohon terkait program penghijauan di sejumlah lokasi median jalan dan lahan kosong.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kota Dumai Suriyanto mengatakan Kamis, penanaman pohon ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka menjaga sekaligus pengadaan ruang hijau di kawasan 'kota minyak' di Provinsi Riau tersebut.

Jenis pohon yang ditanam juga bervariasi mulai dari mahoni, sukun, pulai, matoa, durian, trembesi, meranti dan berbagai bibit pepohonan rindang lainnya.

Ribuan pohon ini ditanam di kawasan Bukit Timah, Bukit Jin, Kelakap Tujuh, Putri Tujuh dan median jalan protokol kota pelabuhan utama Riau tersebut.

"Kegiatan penanaman pohon rindang untuk menciptakan kondisi kota yang hijau asri ini, akan kami laksanan secara rutin, karena manfaatnya banyak bagi kepentingan manusia serta alam," katanya lagi.

Ia menjelaskan, dana penanaman ribuan bibit pohon penghijauan ini bersumber dari anggaran daerah setempat yang diambil dari penerimaan Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) Dumai serta industri primer.

Ia memperkirakan dalam setahun anggaran yang dihabiskan untuk penanaman dan pemeliharaan pohon ini berjumlah sekitar Rp300 juta.

"Pada tahun anggaran 2012, kami mengusulkan jumlah yang sama di rancangan APBD yang belum dibahas oleh DPRD Dumai," ungkapnya.

Sementara itu, menurutnya, persediaan jenis pohon penghijauan tersebut, selain berasal dari persemaian bibit yang diusahakan oleh Bidang Kehutanan pada Distanbunhut di kawasan Bukit Jin, Kecamatan Dumai Barat, juga bibit bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Kepala Bidang Kehutanan Distanbuthun Dumai Hadiono menambahkan, sejauh ini tingkat pertumbuhan pohon yang sudah ditanam 80 persen tumbuh dengan baik.

"Saat ini ketersediaan bibit di unit persemaian sebanyak 70 ribu. Stok bibit dari berbagai jenis ini dipersiapkan selain untuk kebutuhan kami, juga untuk kepentingan instansi maupun lembaga lain yang membutuhkanya untuk penanaman di lingkungan masing-masing," jelas Hadiono.